BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Jelang pelaksanaan Pilkada serentak 2017, banyak Bakal Calon Bupati dari Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Bekasi menggunakan media sosial seperti facebook (FB) dan twitter sebagai sarana bersosialisasi bahkan sebagai alat kampanye politik.
“Banyak yang sudah memanfaatkan media sosial untuk bersosialisasi, bahkan dijadikan alat kampanye politik jelang Pilkada Kabupaten Bekasi nanti,” kata Ketua DPC Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) Kabupaten Bekasi, Ajuk Junaedi, Senin (18/04) malam.
Dikatakan olehnya bahwa memang sudah sepatutnya media sosial dioptimalkan sebagai alat kampanye politik. Alasannya, selain praktis, media sosial juga merupakan media komunikasi yang efektif, sifatnya dua arah serta mampu menampung aspirasi masyarakat secara langsung, meskipun tidak mewakili semuanya.
“Saya rasa sah-sah saja mereka memafaatkan media sosial yang terpenting akun medsos itu digunakan dengan baik, dikemas dengan cantik, dilakukan terkonsep dan terstruktur untuk menaikan popularitas dan elektabilitas,” jelasnya.
Selain itu, Ajuk juga mengingatkan agar Bakal Calon Bupati, untuk lebih berhati-hati ketika membuat status di medsos.
“Jangan terlalu lebay membuat status facebook hanya untuk pencitraan karena justru itu menjadi bumerang sekaligus bisa mematikan karakter dia atau sosok yang diusungnya. Saya rasa di facebook dan twitter itu banyak orang-orang pintar yang bisa menilai mana yang lebay dan mana yang tidak. Mana yang sekedar pencitraan dan mana yang bukan,” tandasnya. (DB)