21 Desa di 8 Kecamatan Kabupaten Bekasi Krisis Air Bersih

Krisis air bersih di Kabupaten Bekasi meluas. Data BPBD terdapat 21 desa di 8 kecamatan yang membutuhkan air bersih akibat kemarau tahun ini
Krisis air bersih di Kabupaten Bekasi meluas. Data BPBD terdapat 21 desa di 8 kecamatan yang membutuhkan air bersih akibat kemarau tahun ini

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  –  Krisis air bersih di Kabupaten Bekasi meluas. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) wilayah setempat terdapat 21 desa di 8 kecamatan  yang membutuhkan air bersih akibat kemarau tahun ini.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi mengatakan pihaknya terus berupaya maksimal merespon masyarakat yang membutuhkan suplai air bersih.

Bacaan Lainnya

BACA: Kekeringan di Kabupaten Bekasi, BPBD Suplai Puluhan Ribu Liter Air Bersih ke 6 Kecamatan

Sesuai dengan permohonan distribusi air bersih dari pemerintah desa dan kecamatan, hingga Jum’at 25 Agustus 2023 terdapat 21 desa di 8 kecamatan yang telah menerima distribusi air bersih dengan total sebanyak 110.000 liter.

“Hasil pendataan berdasarkan permohonan distribusi air bersih terdapat 21 desa di 8 Kecamatan yang terdampak Kekeringan dan mengalami krisis air bersih,” ujarnya, Sabtu (26/08).

Proses pendistribusian air bersih juga dilakukan menyusul telah diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Bupati Bekasi Nomor : HK.02.02/Kep.528-BPBD/2023 tentang Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi Tahun 2023.

“Kami berkoordinasi dengan PDAM Tirta Bhagasasi terkait dukungan penyediaan air bersih dan melakukan pendistribusian ke wilayah terdampak kekeringan dengan menggunakan lima armada atau mobil tangki berkapasitas 5000 liter yang dimiliki BPBD Kabupaten Bekasi,” katanya.

Adapun penanganan yang akan dilakukan selanjutnya yaitu, pendistribusian air bersih secara masif ke wilayah terdampak kekeringan hingga memberikan bantuan jerigen air kapasitas 20 liter ke warga di wilayah terdampak kekeringan pada kemarau tahun ini.

“Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan instansi/SKPD lain untuk sama-sama mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan. Adapun instansi yang sudah siap mendukung pendistribusian air yaitu Dinas Pemadam Kebakaran, PMI, Baznas  dan FPRB,” kata dia.

Adapun wilayah terdampak kekeringan sesuai dengan permohonan distribusi air bersih dari pemerintah desa dan kecamatan diantaranya adalah Desa Ridogalih, Ridomanah, Sirnajati dan Cibarusah Kota di Kecamatan Cibarusah,  Desa Karangindah, Medalkrisna, Karangmulya,  Bojongmangu, Sukabungah dan Sukamukti di Kecamatan Bojongmangu.

Kemudian Desa Nagasari, Nagacipta, Sukasari, Sirnajaya dan Cilangkara di Kecamatan Serang Baru, Desa Kedung Pengawas dan Muarabakti di Kecamatan Babelan, Desa Samudra Jaya di Kecamatan Tarumajaya, Desa Pantai Harapan Jaya di Kecamatan Muaragembong, Desa Karangsegar di Kecamatan Pebayuran, serta Desa Sukaringin di Kecamatan Sukawangi.  (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait