BERITACIKARANG.COM, SUKAWANGI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi melalu Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Sampah Wilayah II, mengangkut puluhan ton sampah dari Kali Cikarang Srengseng Hilir (CSH) di Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi.
Kepala UPTD Wilyah II Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Sumardi mengatakan, sampah di Kali CSH ini kebanyakan dari sampah domestik dan batang pohon yang mengakibatkan penyumbatan saluran air di Bendungan Kali CSH.
“Kami mengangkut sampah ini bekerjasama dengan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi serta para stakeholder untuk mencegah terjadinya banjir di wilayah Sukawangi,” katanya, Senin (16/01).
Sumardi menyampaikan, sampah-sampah tersebut akan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng.
“Kami sudah menyediakan sebanyak 15 mobil truk untuk mengangkut sampah yang tersumbat di kali CSH,” terangnya.
Sumardi menuturkan, untuk menjaga kebersihan sungai, diperlukan sinergi banyak pihak, termasuk masyarakat agar lebih peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai.
“Saya tak henti-henti mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke bantaran sungai, karena akan merusak lingkungan dan bisa menyebabkan banjir,” ungkapnya.
Sebelumnya, tumpukan sampah kembali memadati permukan saluran Kali Cikarang Srengseng Hilir yang terletak di Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Selasa (03/01).
Anggota BPD Sukaringin Darta mengaku kaget mengetahui ada nya tumpukan sampah di saluran tersebut.
Pihaknya mengaku akan segera berkorrdinasi dengan Kepala Desa, Camat dan instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Saya baru tahu bang sampah udah numpuk lagi , coba nanti saya kordinasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup,” kata dia.
Berdasarkan pengamatan Berita Cikarang di lokasi yang berada tepat atas bendungan atau pintu air Kali CSH terlihat kali dipenuhi sampah.
Kurang-lebih, sampah menutup permukaan kali sepanjang 100 meter. Sampah tersebut didominasi sampah rumah tangga dan plastik.
Aroma tak sedang menyengat di hidung bersamaan dengan pemandangan air kali yang menghitam akibat sampah. (riz/ori).
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
