Tak Ada Kursi dan Meja, Siswa SD di Tambun Selatan Belajar ‘Ngedeprok’

Tak ada bangku dan meja, sejumlah siswa di SD Negeri 04 Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan terpaksa belajar beralaskan lantai alias ‘ngedeprok’
Tak ada bangku dan meja, sejumlah siswa di SD Negeri 04 Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan terpaksa belajar beralaskan lantai alias ‘ngedeprok’

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Sejumlah siswa di SD Negeri 04 Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan terpaksa belajar beralaskan lantai alias ‘ngedeprok’. Tidak ada kursi dan meja untuk mereka di ruang-ruang kelasnya.

BACA : Mebeler Untuk 600 Kelas SD dan SMP di Kabupaten Bekasi Siap didistribusikan

Bacaan Lainnya

Suparjo, salah seorang guru yang ditemui di sekolah itu mengatakan kondisi kelas tanpa kursi dan meja terjadi setelah SD Negeri 04 Mekarsari merampungkan pembangunan empat ruang kelas baru beberapa waktu lalu. Namun pembangunan ruang kelas baru tersebut tidak dibarengi dengan pengadaan sarana dan prasarana.

“Dibangunnya sejak 10 Agustus 2017 lalu dan rampung sekitar petengahan November kemarin. Sampai sekarang ruang kelas masih kosong belum ada meja dan kursi,” kata Suparjo saat ditemui, Rabu (13/12).

Pihak sekolah, kata dia, sudah berupaya untuk memenuhi kebutuhan siswa dengan meminjam sejumlah kursi dan meja dari kantor Desa Mekarsari. Namun, itu saja tidak cukup lantaran ketersediaan kursi dan meja pinjaman itu baru bisa memenuhi dua ruang kelas saja. Alhasil, dua ruang kelas kosong melompong tanpa kursi dan meja.

“Kita sudah konfirmasi kepada kepala Dinas Pendidikan dan pimpinan proyek kalau kelas harus dipakai untuk ulangan, akhirnya waktu itu kita pinjem kursi dari Kantor Desa dan beberapa dari ruang guru,” ungkapnya.

Sejauh ini pihak sekolah berharap ketersediaan meja dan kursi segera direalisasikan, apalagi pihaknya sudah melakukan konfirmasi dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait seperti Dinas Pendidikan (Disdik) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi.

“Sebelumnya sudah ke Disdik katanya pengalokasian anggarannya sepaket dengan pembangunan gedung, berarti ada di Dinas PUPR. Kalau sepaket sama gedung harusnya sudah ada, kita cuma mau tahu dan kepastian kapan meja dan kursi itu datang karna ini menyangkut kebutuhan,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Sarana dan Prasarana di Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Asep Saefullah saat coba dihubungi melalui telfon seluler tidak dapat dihubungi. (CR)

Pos terkait