BERITACIKARANG.COM, SUKATANI – Anggota kepolisian saat ini masih mendalami insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi Kp. Kempes RT 04/06 Desa Sukamulya Kecamatan Sukatani pada Sabtu (20/08) pagi.
BACA : Tukang Bubur Tewas Tertabrak Angkot K18
Insiden tersebut, menewaskan Nalim (27) warga RT 002/02, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukawangi yang berprofesi sebagai tukang bubur keliling.
Kasubag Humas Polresta Bekasi, Polresta Bekasi, AKP. Endang Longla menjelaskan bahwa pada pukul 09.15 WIB, sepeda motor jenis Kawasaki Kaze dengan Nopol B 6045 FLA yang dikendarai Nalim melaju dari arah Sukatani menuju Balong. Saat itu, sepeda motor tersebut mau melewati mobil yang ada didepannya dengan kecepatan sekitar 40 Km/jam.
“Kemudian dari arah yang berlawanan melaju mobil angkot K18 dengan nomor polisi B 1122 NY dengan kecapatan 60 Km/jam, sehingga terjadi kecelakaan,” kata Endang.
Akibat peristiwa itu, mobil angkot K18 terperosok ke Kali Capang dengan kondisi ringsek dan berhasil diangkat ke daratan menggunakan mobil derek. Sementara Nalim meninggal dunia lantaran terpental beberapa meter dari lokasi kecelakaan dan mengalami patah kaki kanan, pecah kepala yang mengenai batang otaknya sehingga kehabisan darah.
Saat ini pengendara mobil angkot K18 yang diketahui bernama Atmaji (26) dan rekannya, Dodi Pajar (25) sebagai supir tembak masih dimintai keterangan pihak kepolisian dan kasus tersebut ditangani oleh unit Laka Lantas Polresta Bekasi.
Salah seorang saksi mata yang BERITACIKARANG.COM temui, Andi (45) pemilik warung disekitar lokasi, mengatakan bahwa mobil angkot K18 melaju dengan kecepatan tinggi dan berjalan oleng. “Mobil angkot dari arah Balong kenceng banget Bang, saya liat tuh mobil oleng sepertinya yang bawa mobilnya mabok,” pungkasnya. (BC)