Sepi Job Selama Pandemi Covid-19, Pemkab Bantu 1500 Pelaku Seni dan Budaya Kabupaten Bekasi

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat menyalurkan bantuan sosial untuk pelaku seni dan budaya Kabupaten Bekasi yang terdampak Covid-19, Selasa (26/10).
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat menyalurkan bantuan sosial untuk pelaku seni dan budaya Kabupaten Bekasi yang terdampak Covid-19, Selasa (26/10).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Komite Kebijakan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bekasi menyalurkan bantuan sosial untuk pelaku seni dan budaya Kabupaten Bekasi yang terdampak Covid-19. Kegiatan tersebut berlangsung di Situ Rawa Binong, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Selasa (26/10).

Ketua Komite Kebijakan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan mengatakan bantuan diserahkan kepada 1.500 orang pelaku seni dan budaya Kabupaten Bekasi. Setiap pelaku seni dan budaya mendapatkan bantuan senilai Rp. 800 ribu.

Bacaan Lainnya

“Kami menyadari dengan adanya PPKM mengakibatkan sumber pendapatan (pelaku seni dan budaya) terhenti. Maka kita coba luncurkan program bansos ini,” kata Penjabat Bupati Bekasi itu.

Dani Dirinya juga menjelaskan, dengan menurunnya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi hingga ke level 2, para pelaku seni dan budaya telah diizinkan untuk kembali menggelar acara kesenian dengan menerapkan prokes.

“Hari ini setelah kita berjuang dari status PPKM darurat, sekarang kita sudah turun ke level 2. Kita bisa melaksanakan kesenian dengan kapasitas 50%,” jelasnya.

Dengan adanya bantuan ini, dirinya berharap dapat dijadikan sebagai bentuk kepedulian dan motivasi semangat para pelaku seni dan budaya, agar tetap mengembangkan kreativitasnya dan mewariskan keseniannya kepada generasi selanjutnya.

“Harapannya, bantuan ini bisa menjadi motivasi semangat, dan kepedulian. Semoga mereka tetap bisa berkesenian, tetap mewariskan keseniannya kepada generasi selanjutnya,” ujarnya.

Selain memberikan bantuan sosial untuk pelaku seni dan budaya Kabupaten Bekasi yang terdampak Covid-19, pada kesempatan yang sama Dani juga memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi secara resmi telah membuka kembali tempat wisata Museum Digital Gedung Juang.

“Museum Gedung Juang yang merupakan ikon Kabupaten Bekasi juga sudah dibuka,” katanya.

Sementara itu, menurut Plt. Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga, Juniardiana Rosatijawan, para pelaku seni dan budaya ini akan tetap diberikan fasilitas dan wadah untuk tetap berkarya, baik di dunia digital maupun berbagai pertunjukan lainnya.

“Kamu akan tetap memfasilitasi mereka dengan digital, karena memang acara sekarang berbasis digital seperti youtube, instagram. Mereka juga bisa ikut pertunjukan diberbagai acara dan dilatih serta mengikuti pembinaan dari kami,” kata dia. (Ist)

Pos terkait