Sepanjang 2024, Pemerintah Salurkan Rp434,3 Triliun untuk Subsidi BBM hingga Listrik

Ilustrasi subsidi BBM
Ilustrasi subsidi BBM

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyamoaikan bahwa penyaluran subsidi untuk masyarakat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 mencapai Rp434,3 triliun. Subsidi ini mencakup bahan bakar minyak (BBM), listrik, dan pupuk, yang membuat harga lebih terjangkau bagi masyarakat.

“Manfaat APBN yang dinikmati langsung oleh masyarakat juga termasuk dalam konteks menikmati harga BBM, LPG, listrik, dan pupuk yang lebih murah karena APBN memberikan subsidi,” kata Suahasil dikutip BeritaCikarang.com dari Antara, Selasa (07/01).

Bacaan Lainnya

BACA: Pupuk Subsidi di Kabupaten Bekasi Langka, Petani Pusing dan Mengeluh

Suahasil menjelaskan bahwa harga solar seharusnya Rp11. 950 per liter, tetapi dijual seharga Rp6. 800 per liter, dengan APBN menanggung Rp5. 150 per liter. Total realisasi subsidi solar mencapai Rp89,7 triliun untuk lebih dari 4 juta kendaraan.

Pertalite yang seharusnya Rp11. 700 per liter dijual Rp10. 000 per liter, disubsidi Rp1. 700 per liter, dengan anggaran Rp56,1 triliun untuk 157,4 juta kendaraan. Minyak tanah dan LPG juga mendapatkan subsidi besar, dengan minyak tanah dijual Rp2. 500 per liter dan LPG 3 kg Rp12. 750 per tabung.

Di sektor listrik, total subsidi mencapai Rp156,4 triliun, dengan tariff subsidi untuk rumah tangga 900 VA sebesar Rp600 per kWh. Untuk pupuk, realisasi subsidi mencapai Rp47,4 triliun, dengan pupuk urea dan NPK dijual dengan harga jauh lebih rendah dari harga aslinya. (RIZ)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait