BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pasca penyegelan sejumlah ruangan di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di instasi tersebut kebingungan untuk bekerja.
BACA: Ruangan Anak Buah Disegel KPK, Bupati Neneng: Saya Kaget
Salah seorang staff, Adam mengaku kebingungan lantaran ruangannya di lantai satu Dinas PUPR Kabupaten Bekasi ditempel ‘KPK Line’. Ia pun memilih untuk menunggu di warung di depan kantornya.
“Saya juga bingung mau kerja gimana, orang pintunya disegel,” ucapnya, Senin (15/10) pagi.
Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin mengaku akan segera berkordinasi dengan Sekda dan stakeholder terkait lainnya untuk menyelesaikan persoalan itu.
“Saya akan minta Pak Sekda inventarisir pekerjaan-pekerjaan mereka dalam artian gimana supaya program dan pelayanan tetap bisa berjalan. Saya yakin dengan adanya segel itu mereka (ASN-red) juga bingung untuk mengerjakan apa. Non sense lah kalau hari ini mereka langsung bisa bekerja dan lain sebagainya,” ucapnya.
Kordinasi itu, sambungnya, kemungkinan akan dilakukan keesokan hari. “Pokoknya nanti kita akan lakukan koordinasi dengan Sekda. Mungkin besok dan sebisa mungkin, kita akan minta agar mereka bisa tetap bekerja dan program tetap berjalan meski dengan segala keterbatasan yang ada,” tutupnya.
Pantauan di lapangan, Senin (15/10 siang, terlihat tidak ada pelayanan perizinan seperti biasanya di lantai 1 kantor Dinas PUPR. Sejumlah pintu masuk ruang kerja tampak masih terpasang KPK Line. Tak hanya itu, seluruh kaca jendela yang berada di sisi samping gedung pun turut disegel.(BC)
