BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Krisna Mukti melakukan sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Batiqa Hotel, Jababeka, Sabtu (04/06) kemarin. Dihadapan ratusan masyarakat, kader dan pengurus DPC PKB Kabupaten Bekasi, ia mengatakan bahwa Empat pilar yang dimaksud terdiri dari, Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
“Ini memang kewajiban bagi anggota DPR RI salah satunya mensosialisasikan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan ada kedekatan emosional kembali antara masyarakat dengan empat pilar kebangsaan yang sudah mulai terlupakan ini,” kata Krisna Mukti.
Ia menegaskan penerapan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting, terlebih saat ini marak bermunculan permasalahan disintegrasi bangsa, kasus rasisme, terorisme, isu-isu yang menyangkut sara lantaran mulai luntur dan memudarnya penerapan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. “Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara adalah modal utama pembangunan bangsa. Dengan prinsip ini, persatuan dan kesatuan akan tumbuh di negeri Indonesia yang majemuk ini,” katanya.
Disinggung tentang maraknya isu kemunculan PKI, ia pun tidak menampiknya dan mengajak segenap masyarakat untuk mewaspadainya. “Banyak teori-teorinya kenapa PKI itu muncul lagi, tetapi kita tidak boleh lengah, tidak boleh mengecilkannya karena segala sesuatu mungkin terjadi. Jadi makanya harus tetap waspada di segala lini karena PKI itu adalah kekuatan ilegal yang tersembunyi yang sebetulnya sudah mati beberapa tahun lalu dimana undang-undang pelarangannya pun ada. Tetapi bukan tidak mungkin mereka bisa lebih cerdik, lebih pintar dan lebih licik sehingga perlu kita waspadai bersama,” katanya.
Ia meyakinkan bahwa masyarakat dan kader PKB Kabupaten Bekasi yang hadir dalam kegiatan itu mampu menerapkan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. “PKB itu sangat pancasilais sekali bahkan Gusdur pencetus PKB adalah seorang pluralisme sejati dan Plurasime itu terdapat didalam butir-butir Pancasila. Jadi menurut saya apa yang menjadi visi dan misi, apa yang menjadi ideologi PKB itu memang sudah pancasilais. Kalau ada segelintir masyarakat yang tidak pancasilais atau oknum yang tidak pancasialis maka dia bukan kader PKB,” tandasnya.
Sementara itu Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Abdul Kholik menyambut baik pelaksanaan sosialisasi empat pilar kebangsaan dan bernegara yang dilakukan terhadap masyarakat, kader dan pengurus DPC PKB Kabupaten Bekasi. “Banyak manfaat yang bisa didapat dari kegiatan ini. Dan kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin untuk dapat menumbuhkan jiwa kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme untuk semakin mencintai dan bisa membangun negeri,” katanya. (DB)