Instruksi RK, Pemkab Bekasi Bentuk Satgas Atasi Pencemaran Sungai

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menjelaskan konsep pendekatan Pentahelix dalam penanganan pencemaran sungai di wilayah Kabupaten Bekasi, Selasa (09/11).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menjelaskan konsep pendekatan Pentahelix dalam penanganan pencemaran sungai di wilayah Kabupaten Bekasi, Selasa (09/11).

BERITACIKARANG.COM, KARANGBAHAGIA  – Pemerintah Kabupaten Bekasi akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) revitalisasi sungai. Hal ini sesuai dengan intruksi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil guna mengatasi pencemaran sungai di wilayah Kabupaten Bekasi.

BACA: Usai Jalani Karantina Sepulang dari Luar Negeri, Ridwan Kamil Cek Pencemaran Kali Rasmi

Bacaan Lainnya

Pj. Sekda Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi mengatakan, dalam waktu satu minggu, pihaknya akan membuat Satgas layaknya Citarum Harum dengan konsep pendekatan Pentahelix.

“Sebenarnya pada jamannya almarhum Pak Eka, kita sudah ada Satgas, namun mengacu pada Citarum Harum, nanti kita akan aktifkan kembali dengan melibatkan TNI Polri yang menjadi komandan sektor kali dan sungai yang bermasalah di wilayahnya masing-masing,” kata Herman Hanapi, usai mendampingi Ridwan Kamil meninjau langsung kondisi Kali Rasmi yang tercemar di Kp. Pelaukan, Desa Karangsetia, Kecamatan Karangbahagia, Selasa (09/11).

Pemkab Bekasi, sambung Herman, akan mengupayakan, dalam satu minggu ke depan Satgas Revitalisasi Sungai sudah terbentuk, sehingga dalam waktu satu bulan kulitas sungai sudah membaik dan sudah ada tindakan terhadap pelaku pembuang limbah.

“Meskipun Kabupaten Bekasi ini merupakan kawasan industri, kami berharap tidak ada limbah yang dibuang ke sungai agar semua sungai di Kabupaten Bekasi normal seperti biasa,” ungkapnya.

Sebelumnya, usai menjalani karantina selama tiga hari sepulang lawatan luar negeri, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung meninjau Kali Rasmi. Peninjauan dilakukan menyusul viralnya pencemaran aliran air kali tersebut. Selain berwarna hitam dan bau, aliran air yang digunakan warga untuk irigasi pertanian itu kerap menimbulkan tumpukan busa putih bak awan.

Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil memberikan arahan teknis kepada jajaran Pemerintah Daerah, Kecamatan hingga Desa untuk membentuk satgas revitalisasi sungai yang ada di Kabupaten Bekasi, termasuk Kali Rasmi serta menindak pelaku pembuang limbah.

Ridwan meyakini dengan konsep pendekatan Pentahelix yang melibatkan academia, bussines, community, government (pemerintah serta TNI/POLRI) dan media, pencemaran sungai-sungai di Kabupaten Bekasi dapat ditekan seperti halnya Sungai Citarum. (BC)

Pos terkait