BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Anggota Komisi IX DPR RI dari Dapil II Jawa Barat, Dede Yusuf meminta Bupati Bekasi menjadikan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (K2BPK) sebagai program prioritas di Kabupaten Bekasi.
Hal ini diungkapkannya usai mengikuti senam bersama masyarakat Kabupaten Bekasi dalam rangkaian kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) program Keluarga Berencana (KB) di Celebration Garden, Grand Wisata Kecamatan Tambun Selatan, Minggu (10/04) pagi.
“Program KB harus menjadi perhatian bagi pemerintah daerah Kabupaten Bekasi dan daerah-daerah lainnya yang tingkat pertumbuhan penduduknya tinggi seperti di sini,” jelasnya.
Menurutnya, pertambahan penduduk akan berdampak pada kebutuhan lahan maupun pangan. Hal ini tentunya akan memicu permasalahan sosial, seperti masalah pendidikan dan lapangan kerja. Akibatnya, kesempatan pendidikan akan berkurang, kesempatan kerja berkurang, kesempatan mendapatkan hunian akan berkurang, dll.
“Program KB tidak hanya sebatas masalah kontrasepsi. Karena itu, program KB tidak serta merta menganggap selesai dengan membelanjakan uang yang dialokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pengadaan alat dan obat kontrasepsi. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) juga harus menggalakkan kembali upaya sosialisasi program KB atau K2BPK secara massif kepada masyarakat,” jelasnya.
Ia percaya, semakin banyak kegiatan KIE maka akan semakin banyak masyarakat yang terpapar informasi program K2BPK. Dengan begitu, diharapkan semakin banyak orang yang memahami dan sadar tentang pentingnya program K2BPK.
“Upaya pengendalian penduduk ini salah satunya melalui program KB dalam bentuk pengaturan kelahiran. Walaupun sebenarnya bukan hanya itu. Program KB pada dasarnya menyiapkan keluarga-keluarga yang tangguh, produktif, dan sejahtera. Keluarga-keluarga yang tangguh ini tentu akan menghasilkan anak-anak yang tangguh pula,” terang politikus Partai Demokrat tersebut.
Acara senam bersama yang berlangsung sejak pukul 07.00 pagi tersebut, diikuti ribuan masyarakat Kabupaten Bekasi dan turut dimeriahkan dengan pementasan Calung. (DB)