H+6 Lebaran, Pengguna Roda Dua Masih Padati Pantura

BERITACIKARANG.COM, KEDUNGWARINGIN – Sepekan setelah Lebaran 2016, Selasa (12/07), arus balik masih terus terjadi di jalur utama pantura Kabupaten Bekasi. Para pengendara roda dua terpantau memadati pantura, terutama di perbatasan antara Kabupaten Bekasi dan Karawang.

Para pemudik memilih lebih lama di tinggal di kampung halaman. Mereka menunda kembali ke perantauan dengan alasan untuk menghindari kemacetan. Selain itu, liburan sekolah yang menyisakan seminggu lagi turut menjadi pertimbangan.

Bacaan Lainnya

“Katanya kan ramai puncaknya pas Sabtu (09/07) kemarin, makanya daripada macet-macetan di jalan jadi mending ditunda dulu saja. Kemarin juga katanya masih macet, makanya baru sekarang jalannya,” ujar Yan (27), saat ditemui di jalur pantura di Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi.

Yan merupakan warga Kota Bandung yang bekerja di Jababeka Kecamatan Cikarang Selatan. Menurut dia, keputusan menunda perjalanan terbukti tepat. Sepanjang perjalanan, dia mengaku tidak menemui hambatan berarti. “Paling penuhnya di Padalarang, terus pas sampai sini lancar. Paling tadi perbatasan Karawang-Bekasi,” kata dia.

Irvan (22), pemudik lainnya, mengaku baru kembali karena masih memiliki libur dari tempat kerjanya. “Saya baru masuk hari Rabu besok (hari ini), jadi baru berangkat,” kata dia.

Meski lancar, Irvan justru mengaku terhambat kemacetan di jalur selatan, dari mulai Tasikmalaya sampai ke Cileunyi. “Saya berangkat hari Senin dari Tasik, itu macet parah ada buka tutup. Macet sampai mau masuk Cileunyi. Saya nginep dulu di Bandung baru jalan lagi,” kata warga Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya ini.

Hanya saja, pada arus balik kepolisian tidak lagi mendirikan check point seperti saat arus mudik lalu. Sebelumnya check point ditempatkan di Kecamatan Kedungwaringin yang berbatasan dengan Karawang. Padahal, selain difungsikan sebagai tempat perisitirahatan, check point pun menjadi pusat data lalu lintas pemudik di pantura. (TA)

Pos terkait