BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Gara-gara suara knalpot, Herry Darmawan (41) warga perumahan Kodam, Kelurahan Mustika Jaya menjadi korban pengeroyokan di Jl.Raya Lambangsari, depan pasar modern Kp.kalijambe RT 01/03 Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan pada Kamis (02/06) dinihari sekitar pukul 00.40 WIB.
Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla saat dikonkirmasi membenarkannya. Ia menjelaskan bahwa kejadian berawal ketika Herry pulang menggunakan sepeda motornya dari Perumahan Kodam menuju Setiadarma bersama Istrinya, Widiawati (28) yang menggendong anaknya yang masih berusia 1,5 tahun.
“Saat tiba di lokasi, korban bertemu dengan dua orang pelaku laki-laki dan wanita. Saat itu salah satu pelaku laki-laki menggerung sepeda motornya. Herry kemudian meneriakinya, ‘anak gua lagi tidur, jangan berisik loh’,” kata Endang.
Setelah itu, lanjut dia, pelaku cek cok alias adu mulut dengan korban. Pelaku wanita memanggil temannya (laki-laki) dan mulai mengeroyok Herry dengan senjata tajam jenis golok. Herry kemudian dibawa oleh Deni (28) satpam Grand Wisata ke RS. Hermina Tambun.
Akibat pengeroyokan itu, Herry mengalami luka pada bagian kepala dan tangan kiri sobek akibat sabetan senjata tajam.
“Polisi sudah mengtongi identitas 3 orang pelaku dan saat ini masih dilakukan penyelidikan,” katanya. (DB)
