Ditinggal Pergi Ke Pandeglang, Warga Tambun Selatan ditemukan Membusuk

Anggota Kepolisian Sektor Tambun saat melakukan olah TKP di kediaman korban yang berada Perum Jatimulya, Blok H No 290 – 291, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan.
Anggota Kepolisian Sektor Tambun saat melakukan olah TKP di kediaman korban yang berada Perum Jatimulya, Blok H No 290 – 291, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan.

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Seorang pria berinisial TAW (35) warga Perum Jatimulya, Blok H No 290 – 291, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan ditemukan meninggal dunia di kediamannya, Sabtu (15/07) pagi.

“Korban ditemukan dalam keadaan membusuk,” kata Kasie Humas Polsek Tambun, Iptu Tri Muyono.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan jenazah korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Adapun yang menemukan pertama kali adalah ibu kandungnya, yakni Hj. Titin.

“Sebelum ditemukan, ibu kandungnya yang berada di Pandegalang sejak tanggal 8 Juli 2017 lalu untuk menghadiri undangan sudah mengirimkan pesan melalui aplikasi whatsapp dan mencoba menelfon korban namun tak diangkat,” ucapnya.

Hj. Titin beserta anggota keluarga lainnya lantas bergegas pulang. Saat tiba di rumahnya, ia menemukan tubuh anaknya tergeletak dalam posisi terlentang dan sudah membusuk. Aparat dari Polsek Tambun langsung turun ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)

“Saat itu, ibu kandung korban meminta pihak kepolisian untuk tidak melakukan autopsi terhadap jasad korban,” ucapnya.

Diduga, korban meninggal dunia karena sakit. Sebab menurut keterangan Hj. Titin, korban memang memiliki riwayat penyakit Kelenjar Getah Bening. Bahkan, tiga bulan sebelum meninggal dunia, korban sering meluhkan jika perutnya sakit.

“Ibu kandung korban bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak melanjutkannya ke proses hukum. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan oleh petugas RSUD Kabupaten Bekasi kepada pihak kelurga untuk segera dikebumikan,” tutupnya. (BC)

Pos terkait