Ditanya Soal Faktur, Dirut RSIA Sayang Bunda : Saya Percaya Allah

Mediasi yang dilakukan pihak RSIA Sayang Bunda mendapat pengamanan ketat dari pihak kepolisian, Senin (18/07).
Mediasi yang dilakukan pihak RSIA Sayang Bunda mendapat pengamanan ketat dari pihak kepolisian, Senin (18/07).

BERITACIKARANG.COM, BABELAN – Mediasi yang dilakukan pihak RSIA Sayang Bunda dengan pasien yang terkena dampak pasien palsu yang diberikan oleh pihak Rumah Sakit berlangsung adu mulut, dimana salah satu pasien mempertanyakan Faktur pembelian vaksin dari pihak CV. Azka Medika yang dibeli oleh pihak RSIA Sayang Bunda selama ini.

“Kita ingin meminta kepada pihak RSIA Sayang Bunda dimana paktur pembelian vaksin palsu dari  CV. Azka Medika dan kami ingin tahu, karena dengan paktur tersebut kita bisa tahu berapa banyak vaksin palsu yang sudah masuk di RSIA ini,” ucap salah satu pasien dengan tegas didepan Dirut RSIA Sayang Bunda, Senin (18/07).

Bacaan Lainnya

Lanjut dia, atas pertanyaan tersebut agar meminta tanggapan kepada pihak RSIA untuk menjawab atas pertanyaan agar data Faktur tersebut dibagikan kepada pasien dalam bentuk apapun.

“Kita ingin tau legalitas yang dimiliki pihak RSIA Sayang Bunda terkait pembelian vaksin palsu dari CV. Azka Medika, karena dalam pembelian obat itu harus diketahui legalitasnya,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut Pihak Dirut RSIA Sayang Bunda tidak bisa menjawab atas permintaan para pasien yang meminta Faktur pembelian vaksin tersebut, karena semua datanya sudah diberikan kepada pihak yang berwajib.

“Kita tidak bisa berikan dan memang sudah kita berikan kepada pihak yang berwajib, dan saya masih percaya allah,” tutup dia dengan langsung pergi. (Nay)

Pos terkait