BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Guna menyerap aspirasi masyarakat tentang pentingnya GBHN dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, anggota Komisi III DPR RI dari Dapil VII, Daeng Muhammad menggelar rapat dengar pendapat dengan sejumlah elemen masyarakat di Perumahan Bekasi Griya Pratama, Kecamatan Tambun Selatan, Jum’at (10/06).
Dalam acara rapat dengar pendapat yang bertajuk Reformulasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dengan Model GBHN itu, Daeng Muhammad mengatakan, pasca Orde Baru, Indonesia seolah tidak memiliki haluan jelas yang bisa dijadikan acuan bagi seorang presiden untuk membuat program atau kebijakan pembangunan. Akibatnya terjadi ketimpangan pembangunan antara wilayah Indonesia bagian Barat dengan Indonesia bagian Timur. Berganti presiden maka berganti pula kebijakan yang diambil karena masing-masing presiden memiliki visi dan misi yang berbeda.
“Negara kita membutuhkan haluan yang jelas, sehingga begitu presiden berganti maka kebijakan juga tidak turut berubah,” kata Daeng.
Untuk itu, ia berpendapat sepatutnya sistem GBHN perlu dikembalikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan hadirnya GBHN, maka akan ada visi dari negara dan bukan visi seorang presiden. Jadi siapapun presidennya, kata Daeng, maka arah pembangunan tetap jelas dan terarah.
“Karena itulah kami datang ke daerah untuk menyerap aspirasi masyarakat apakah reformulasi GBHN penting dilakukan atau tidak. Aspirasi-aspirasi ini akan menjadi masukan bagi kami di DPR dan MPR RI,” katanya. (DB)