BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Jajaran anggota Polsek Tambun berhasil mengamankan sejumlah siswa SMP yang diduga akan melakukan aksi tawuran. Pasalnya dari hasil pemeriksaan kepolisian, para siswa didapati membawa sejumlah senjata tajam.
Kasie Humas Polsek Tambun, Iptu Tri Mulyono mengatakan peristiwa itu bermula ketika dirinya melihat para siswa SMP tersebut berjalan kaki dari arah Kota Bekasi menuju Tambun sambil sesekali berusaha menghentikan kendaraan truk untuk ditumpangi.
“Mereka bergerombol. Jumlahnya sekitar 30 orang dan saat melintas di depan Polsek Tambun kita amankan dan dilakukan pemeriksaan terhadap mereka,” kata Iptu Tri Mulyono, Selasa (14/03).
Adapun siswa SMP yang berhasil diamankan sekitar 7 orang, masing-masing berinisial NTB (15), PD (15), AS (14), MWR (15), AM (15), AY (16) dan AS (13). Mereka merupakan siswa SMP Negeri 1 Tambelang.
“Dari hasil pemeriksaan, kepolisian mengamankan barang bukti yang diduga akan digunakan untuk tawuran seperti 1 buah clurit, 2 buah parang cocor bebek, dua buah gesper berkepala gear motor dan sebongkah batu,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa saat ini, ketujuh siswa SMP tersebut diserahkan ke Unit Serse Polsek Tambun untuk dimintai keterangan dan diberikan pembinaan lebih lanjut. “Setelah dimintai keterangan dan diberikan pembinaan, maka akan kita undang orang tua siswa dan guru mereka. Bila ada yang terbukti membawa senjata tajam maka tetap akan diproses hukum,” jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Tambun, Kompol Bobby Kusumawardhana berharap agar para orang tua siswa lebih peduli terhadap anak-anaknya terutama saat berangkat dan pulang sekolah. Ia menyarankan agar lebih baik siswa diantar dan dijemput.
“Karena menurut pengalaman yang ada, anak-anak saat berangkat sekolah banyak yang tidak sampai sekolah dan bolos. Begitupun saat pulang sekolah, tidak langsung pulang melainkan bergerombol dan ikut-ikutan aksi tawuran,” tandasnya. (BC)