BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Ashgar Saleh, manager tim Maluku Utara mengaku bahwa timnya tersingkir secara terhormat saat dikalahkan Sulawesi Selatan dalam drama adu pinalti. Ditambah harus keluarnya Surahman Salim di menit ke 101 yang terkena kartu merah oleh wasit.
BACA : Sulawesi Selatan Kandaskan Maluku Utara Lewat Drama Adu Pinalti
“Saya kira semua perjuangan anak-anak sudah sangat bagus. Bayangkan kita bisa bertahan dengan 10 orang. Sepak bola memang kejam, selalu ada yang kalah dan selalu ada yang menang. Fakta hari ini kita tersingkir dan saya kira kita tersingkir secara terhormat,” ungkapnya.
Terkait dengan penilaian wasit, ia mengatakan bahwa Asep Yandis sangat fair memimpin pertandingan.
BACA : Kecewa dengan Kinerja Wasit, Hadiana Jadi Bulan-Bulanan Pemain dan Tim Official…
“Wasit sangat fair. Ada beberapa keputusan yang kalau dilihat dari konteks kepentingan ya merugikan kami tetapi saya kira perangkat pertandingan sangat bagus, benar-benar netral dan secara pribadi mewakili seluruh orang di Maluku Utara kami menyampaikan terima kasih banyak dan penghargaan kepada KONI Jawa Barat, Asprov PSSI Jawa Barat, kepada teman-teman di Kabupaten Bekasi dan semua pihak yang sudah banyak membantu kami selama ini,” bebernya.
Ia pun mengaku bahwa ia dan tim Maluku Utara selama berada di Kabupaten Bekasi merasa sangat nyaman dan merasa seperti di rumah sendiri. (DB)