65 Ribu Keluarga PKH di Kabupaten Bekasi Diguyur Uang Puluhan Miliar

Mentri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita didampingi Direktorat Jenderal Perlindunga dan Jaminan Sosial Kemensos, Harry Hikmat dan Plt Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja saat memberikan bantuan PKH secara simbolis kepada keluarga penerima manfaat, Kamis (04/04) pagi.
Mentri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita didampingi Direktorat Jenderal Perlindunga dan Jaminan Sosial Kemensos, Harry Hikmat dan Plt Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja saat memberikan bantuan PKH secara simbolis kepada keluarga penerima manfaat, Kamis (04/04) pagi.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Pada tahap kedua tahun 2019 ini, pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial RI kembali mengucurkan anggaran Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Bekasi. Kucuran tersebut ditujukan kepada 65.611 keluarga penerima manfaat. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai Rp 41,4 miliar lebih.

Hal itu terungkap pada saat acara penyaluran bantuan sosial PKH tahap kedua tahun 2019 di Kabupaten Bekasi, tepatnya di Gedung Serbaguna Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kamis (04/04) pagi. Selain dihadiri ribuan keluarga penerima manfaat PKH yang berasal dari Kecamatan Cikarang Selatan, Cikarang Utara, Cikarang Pusat, Serang Baru, dan Kecamatan Setu, kegiatan penyaluran bantuan sosial ini juga dihadiri Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Plt Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja.

Bacaan Lainnya

Mentri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan program bantuan tersebut diharapkan dapat menekan kemiskinan sekaligus angka ketimpangan (gini ratio).  “Dan itu terbukti berhasil setelah BPS mengeluarkan rilis angka kemiskinan dan gini ratio pada September 2018 lalu, dimana angka kemiskinan kembali turun dari 9,82 persen ke 9,66 persen sementara gini ratio dari 0,391 turun menjadi 0,389,” ucapnya.

“Artinya, program ini berkontribusi sangat besar terhadap angka kemiskinan di Indonesia,” imbuhnya.

Agus mengatakan akan ada kenaikan pemberian dana PKH bagi keluarga penerima manfaat di tahun mendatang. Hanya saja, untuk menunjang program agar tepat sasaran, perlu peran pemerintah daerah untuk senantiasi memperbaharui data. “Jadi datanya itu mulai dari desa, kecamatan, kabupaten hingga kami terima. Data penerimanya ini harus senantiasa diperbaharui sehingga tepat sasaran. Selain meningkatkan jumlah bantuan, updating data pun harus terus dilakukan,” ujarnya.

Untuk diketahui, pada tahap kedua ini, bantuan PKH diberikan kepada 65.611 keluarga penerima manfaat di Kabupaten Bekasi dengan total anggaran sebesar Rp 41,4 miliar. Sementara di tahap pertama, bantuan PKH telah diberikan kepada 65.917 keluarga penerima manfaat dengan nilai mencapai Rp 76,2 miliar. Dengan demikian, total bantuan PKH di Kabupaten Bekasi sampai tahap kedua ini mencapai Rp 117,6 miliar.

Disamping itu, hingga April 2019 ini pemerintah juga telah menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hingga tiga tahap bagi 106.824 keluarga di Kabupaten Bekasi dengan nilai mencapai Rp 35,2 miliar.

Plt. Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja menyampaikan terima kasih atas bantuan soaial dari pemerintah pusat kepada warganya. “Bantuan ini sangat berarti sekali bagi masyarakat Kabupaten Bekasi, harapan kita bisa tepat sasaran. Tadi sesuai arahan Pak Menteri, nanti di setiap desa dan kelurahan akan kita umumkan penerima bantuan sosial PKH dan BPNT ini,” kata dia. (BC)

Pos terkait