17 Orang Korban Penipuan Calo Tenaga Kerja Lapor Polisi

Korban penipuan calo pencari tenaga saat mendatangi Mapolsek Tambun, Senin (30/05)
Korban penipuan calo pencari tenaga saat mendatangi Mapolsek Tambun, Senin (30/05)

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Sedikitnya 17 orang yang mengaku telah menjadi korban penipuan calo pencari tenaga mendatangi Mapolsek Tambun, Senin (30/05) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka adalah Nenden, Cucu, Habibah, Supriyanto, Erni, Fani, Rosmawati, Muhfriah, Regi, Kevin, Mulyadi, Teza, Diki, Dici, Yani, Asep dan Eli.

Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP. Endang Longla menjelaskan bahwa ke 17 orang tersebut, diiming-imingi masuk ke PT. Nanbu Plastik Indonesia yang berada di kawasan MM 2100, Kecamatan Cikarang Barat oleh tiga orang dengan inisial HS, IR serta satu orang rekannya yang tidak diketahui namanya. Dalam aksinya, mereka kerap menggunakan kendaraan Xenia warna putih dengan nomor polisi B 1274 BZV.

Bacaan Lainnya

“Tersangka sudah berjanji untuk memasukan korbannya bekerja sejak tanggal 12 Mei 2016. Tetapi hingga kini tidak dapat dihubungi dan diduga melarika diri,” kata Endang.

Ia menjelaskan bahwa dalam aksinya ketiga tersangka mengaku memiliki kerjasama dengan pihak perusahaan sehingga para korban mempercayainya. Ditambah lagi, salah seorang rekan Fani, pernah menggunakan jasa tersangka dan berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan lain.

“Rata-rata para korban yang akan masuk kerja membayar 3 juta rupiah. Tetapi ada juga yang 1,1 juta, 5 dan lainnya. Korban yang tertipu sekitar 17 orang dengan total kerugian hampir mencapai 50 juta,” paparnya.

Salah seorang korban, Supriyanto mengaku pernah mengecek keberadaan tersangka dengan inisial IR di PT. Nanbu Plastik Indonesia. Dari hasil keterangan yang didapatkan dari petugas keamanan, IR sudah dipecat sejak beberapa waktu lalu.

Endang, mengaku saat ini kepolisian akan mendalami laporan tersebut dan kepolisian masih memeriksa keterangan dari para korban. Ia pun menghimbau agar warga Kabupaten Bekasi yang mencari pekerjaan, agar lebih berhati-hati dan tidak mudah mempercayai jasa calo tenaga kerja agar tidak menjadi korban penipuan. (DB)

Pos terkait