Wow! Jumlah Janda di Cikarang Terus Meningkat, Ini Penyebabnya

Ilsutrasi: Jumlah wanita bersatus janda di Kabupaten Bekasi terus meningkat. Jumlah tersebut berdasarkan laporan perkara perceraian yang diterima Pengadilan Agama Kelas IIA Cikarang setiap tahunnya.
Ilsutrasi: Jumlah wanita bersatus janda di Kabupaten Bekasi terus meningkat. Jumlah tersebut berdasarkan laporan perkara perceraian yang diterima Pengadilan Agama Kelas IIA Cikarang setiap tahunnya.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Jumlah wanita bersatus janda di Cikarang, Kabupaten Bekasi terus meningkat. Jumlah tersebut berdasarkan laporan perkara perceraian yang diterima Pengadilan Agama Kelas IIA Cikarang setiap tahunnya.

Hakim Pengadilan Agama Kelas IIA Cikarang, Sanusi menjelaskan setiap tahunnya, jumlah perkara perceraian yang diterima rata-rata berada di angka 5 ribu kasus, baik yang masuk dalam perkara cerai gugat dan cerai talak.

Bacaan Lainnya

BACA: AA Terpaksa Mencuri Uang Lantaran Kebelet Nikah dengan Janda

“Pada tahun 2022 tercatat sebanyak 5.037 perkara perceraian yang ditangani, tahun 2023 sebanyak 5.038 perkara. Sedangkang dari Januari hingga akhir Desember 2024 terdapat lebih dari 4 ribu perkara,” kata Sanusi.

Dijelaskannya, terdapat sejumlah faktor yang menjadi penyebab tingginya angka perceraian di Kabupaten Bekasi. Seperti faktor ekonomi, perselingkungan hingga judi online.

“Faktor ekonomi masih dominan, tetapi perselingkuhan dan judi online menjadi ancaman besar. Tren ini terus naik setiap tahunnya, terutama pada 2023 dan 2024,” ucapnya.

Mayoritas perceraian, kata Sanusi melibatkan pasangan di bawah usia 50 tahun, dengan dominasi pasangan muda di bawah 30 tahun.  “Banyak pasangan muda yang bercerai, bahkan ada yang baru menikah langsung mengajukan gugatan,” imbuhnya.

Menurutnya, angka perceraian di Kabupaten  Bekasi ini tergolong tinggi dibandingkan daerah lain seperti Tasikmalaya, Indramayu, dan  Kota Bekasi. Tingginya angka perceraian menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dan masyarakat.

“Butuh langkah konkret untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga keharmonisan rumah tangga serta menekan penyebaran judi online yang kian masif,” kata dia. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait