BERITACIKARANG.COM, PEBAYURAN – Warga Kp. Babakan Banten, Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran masih menunggu tindaklanjut Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum terkait amblasnya tanggul darurat di tepi Sungai Citarum yang dibangun beberapa waktu lalu.
BACA: Tanggul Darurat Sungai Citarum di Pebayuran Amblas 60 Sentimeter
Niman (46) warga setempat mengatakan sejak amblas usai diguyur hujan pada Kamis (11/03) malam, tanggul tersebut tak kunjung diperbaiki. “Dari waktu amblas belum diperbaiki, sekarang amblasnya tambah parah,” kata dia, Rabu (17/03).
Warga, sambungnya, sangat berharap tanggul darurat tersebut segera diperbaiki bahkan dibuat permanen. “Karena disini kan tanahnya labil jadi rawan longsor. Kalau kita masyarakat ya maunya segera dibuat permanen,” tuturnya.
Mamun (38) anggota BPD Sumberurip mengatakan selain tanggul darurat yang amblas, persoalan lain yang harus segera ditindaklanjuti oleh BBWS Citarum adalah galian bekas pembangunan tanggul.
Sebab apabila hujan, lokasi yang sebelumnya berdiri rumah warga itu berubah menjadi kubangan air dengan kedalaman hingga 60 sentimeter.
“Jadi tanah disini digali untuk diajdikan tanggul sementara. Kalo hujan ya kayak kubangan, kedalamannya 60 sentimeter,” kata dia.
Pihaknya mengaku sudah meminta agar bekas galian tersebut kembali ditutup dengan tanah agar warga yang kehilangan tempat tinggalnya saat banjir beberapa waktu lalu bisa kembali membangun rumahnya.
“Kita udah minta diurug agar kembali normal tetapi belum ada tanggapan. ini kan harus dibangun rumah lagi di tempat ini,” kata dia. (BEN)