BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Persoalan jalan terus mengantui masyarakat Kabupaten Bekasi. Belumlah jalan mulus dinikmati, sekarang warga mengeluhkan debu.
Keluhan ini seperti yang disampaikan warga Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat. Bahkan untuk menghindari debu, warga merelakan waktu untuk menyiram jalan yang berdebu setiap waktu.
BACA : Lampaui Angka Baku Mutu, Polusi Debu di Kabupaten Bekasi Memprihatinkan
Salah satunya seperti yang dilakukan Nalan (48) warga desa setempat. Ia menyiram Jl. Raya Inspeksi Kalimalang tepatnya di persimpangan Tegal Danas untuk mengantisipasi serangan debu.
“Setiap pagi, siang dan malam. Jalanan pokoknya kita siram karena banyak banget debunya,” kata pria yang berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan itu, Rabu (19/09).
Kegiatan menyiram jalan ini, diakuinya muncul atas inisiatif pribadi. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat ataupun pengendara yang melintas di jalur tersebut.
“Nggak ada yang nyuruh, inisiatif pribadi aja. Kadang (nyiramnya-red) bergantian sama (tukang ojek-red) yang lain,” ungkapnya.
Nalan menjelaskan air yang digunakan untuk menyiram, diambil dari sungai kalimalang dan disedot menggunakan mesin pompa.
“Mesin pompa airnya ada yang ngasih, udah jelek sih tetapi ternyata masih bermanfaat buat masyarakat,” ucapnya.
Warga, kata dia, berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi ataupun pihak-pihak terakit berinisiatif untuk menyelesaikan keluhan itu. Debu-debu yang beterbangan tidak lain sebabkan banyaknya truk molen atau kendaraan bertonase besar yang kerap melintas di jalur tersebut.
“Perusahaan yang punya truk molen juga kayaknya nggak perduli tuh, Bang. Padahal tempat (batching plant) nya nggak jauh dari sini,” kata dia. (BC)
