BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Underpass Tambun yang berada di Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan resmi dibuka untuk umum, Rabu (10/05).
Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin saat menghadiri peresmian underpass Tambun oleh Kementrian Perhubungan mengaku senang dengan diresmikannya underpass tersebut.
“Saya happy underpas sudah diresmikan. Saya sempat tidak akan dicoblos (di Pilkada 2017 lalu-red) gara-gara underpass belum selesai juga. Tetapi setelah dijelaskan, Alhamdulillah akhirnya masyarakat Tambun coblos saya juga,” ucapnya.
Menurut Neneng, warganya sudah menunggu lama pembangunan jalan tersebut hingga 3 tahun. Ia berharap underpass tersebut bisa mengurai kemacetan yang terjadi di daerah Tambun sehingga masyarakat pengguna jalan dapat melaksanakan aktivitas kesehariannya dengan aman, nyaman dan lancar.
Sementara itu Dirjen Perekeretaapian Kemenhub, Prasetyo Budi Cahyono menyampaikan permintaan maaf atas lamanya proses pembangunan Underpass Tambun.
“Saya minta maaf atas pembangunan yang lama. Saya berharap pemerintah Kabupaten Bekasi bisa memelihara dari underpass ini dengan baik. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan banyak oleh masyarakat,” ucapnya.
Seperti diketahui, proses pembangunan Underpass Tambun sudah dimulai sejak 2014 lalu dan diawali dengan pembebasan lahan yang dilakukan oleh Pemkab Bekasi sebesar Rp. 30 milyar dan di tahun 2015 sebesar Rp. 54 milyar dengan total lahan yang dibebaskan seluas 10.026 m2.
Sementara pelaksanaan pembangunan, dilaksanakan oleh Dirjen Perkretaapian Kementrian yang dikerjakan melalui dua tahap, tahun 2014 dilakukan pekerjaan pembangunan Box Culvert, namun pada tahun 2015 pembangunannya tertunda dikarenakan gagal lelang pada proses pengadaan barang dan jasa. Kemudian proyek dilanjutkan pada tahun 2016 untuk pembangunan Ramp sisi utara dan Ramp sisi selatan dengan total anggaran sebesar 108 miliar.
Adapun terowongan itu memilik lebar 22 meter dan panjang 162 meter serta memiliki 4 jalur. (BC)