BERITACIKARANG.COM, KEDUNGWARINGIN – Ratusan masa dari LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kabupaten Bekasi, mendatangi kantor KPU Kabupaten Bekasi, Selasa (04/10). Mereka mendesak aga KPU bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bekasi yang akan dilaksanakan tanggal 15 Pebruari 2017.
Masa GMBI juga meminta KPU Kabupaten Bekasi melakukan pengawasan dan verifikasi administrasi secara maksimal terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati yang sudah mendaftar sesuai ketentuan perundangan dan tidak ada keberpihakan kepada salah satu pasangan calon.
Dalam orasinya, perwakilan GMBI menyebutkan, pilkada Kabupaten Bekasi yang menelan anggaran yang cukup besar ini harus menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan dapat mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat.
Aksi unjuk rasa LSM GMBI ini nyaris diwarnai kericuhan saat perwakilan pengunjuk rasa tidak berhasil menemui Ketua KPU Idham Kholik karena sedang berada di Jakarta. Mereka hanya diterima oleh 2 orang Komisioner KPU Novan Andri dan Suhana.
“Kami sudah kirimkan surat pemberitahuan sejak 4 hari lalu, seharusnya ketua KPU bisa mengagendakan pertemuan dengan kami, karena LSM GMBI juga sama membawa aspirasi masyarakat”, ujar perwakilan GMBI, Faisal.
Faisal mengatakan massa GMBI akan kembali mendatangi Kantor KPU Kabupaten Bekasi, pada senin depan (10/10) untuk bertemu langsung Ketua KPU Idham Kholik.
Aksi massa LSM GMBI yang berlangsung hingga jam 13.00 WIB tersebut mendapat pengawalan dari aparat kepolisian Polresta Bekasi. (YIS)