BERITACIKARANG.COM, MUARAGEMBONG – Tingginya debit air sungai Citarum menyebabkan tanggul yang berada tepat di RT 02, 03 dan 04 di Kp. Kedung Bokor, Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong jebol. Akibatnya, sebagian besar wilayah di Desa Pantai Bakti dan Desa Pantai Bahagia terendam air sejak Senin (14/11) kemarin
Untuk meminimalisir terjangan banjir, petugas kepolisian dan warga sudah melaksanakan kerja bakti membuat tanggul darurat dibantaran sungai menggunakan batang pohon disertai karung berisi pasir.
BACA : Banjir di Muaragembong, Binmaspol dan Warga Pantai Bakti Gotong Royong Bangun Tanggul
Binmaspol Desa Pantai Bakti, Aiptu Triyadi mengatakan bahwa tanggul darurat tersebut rawan jebol dan diperkirakan tidak akan bertahan lama sehingga butuh perhatian segera dari pemerintah untuk memperbaikinya dengan membuat tanggul permanen.
“Karena tanggul yang ada saat ini hanya terbuat dari batang pohon dan karung berisi pasir sehingga diperkirakan tidak bisa menahan derasnya air dan butuh perhatian serius dari pemerintah untuk memperbaiki tanggul tersebut,” kata Aiptu Triyadi, saat memantau kondisi tanggul darurat, Selasa (15/11) siang.
BACA : Korban Banjir di Muaragembong Butuh Bantuan
Jika pemerintah tidak serius menangani permasalahan ini, kata dia, bisa dipastikan setiap kali air sungai Citarum meluap akan membanjiri pemukiman, sawah, dan tambak milik warga. Selain itu, jika tidak cepat diperbaiki ratusan Kepala Keluarga yang ada di Desa Pantai Bakti dan sekitarnya pun terancam akan terus-terusan mengungsi.
“Butuh perhatian khusus untuk memperbaiki tanggul dari Pemerintah,” ucapnya.
BACA : Selain Merendam Desa Pantai Bakti, Banjir Juga Melanda 983 Rumah di Desa Pantai Bahagia
Sementara itu Kanit Patroli Polsek Muaragembong, Aiptu Muji mengatakan bahwa hingga saat kondisi banjir masih belum surut dan warga masih mengungsi ke kantor Desa, masjid dan bangunan warga yang lebih tinggi dari lokasi banjir tersebut.
“Sekarang kondisinya hujan deras bisa jadi debit air akan bertambah,” kata Aiptu Muji, sekitar pukul 15.30 WIB. (BC)