BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Terkait dengan temuan puluhan blangko KTP Elektronik kosong oleh seorang pemulung (petugas kebersihan sampah) di RT 02/12 Perumahan Palm Residence, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi Ali Syahbana belum mengetahui hal itu.
BACA : Ngaduk Sampah, Pemulung di Tambun Utara, Temukan Puluhan Blangko e-KTP Kosong
Untuk memastikan kebenaran penemuan blangko KTP Elektronik itu, dalam waktu dekat pihaknya bakal melakukan pengecekan ke kantor Kecamatan Tambun Utara.
“Kita belum tahu informasi itu. Nanti kita cek, sekalian nanti kita lihat benar tidaknya itu adalah blanko e-KTP asli,” kata dia, Senin (29/08).
Ia pun mengakui jika saat ini pihaknya masih kekurangan blangko KTP Elektronik. Akibatnya antrian warga yang ingin membuat KTP Elektronik di kantor Disdukcapil Kabupaten Bekasi membludak.
“Kalau antre memang iya karena kami kekurangan blanko e-KTP. Jadi di Bekasi ini ada sekitar 458 ribu jiwa yang belum mendapat e-KTP dan itu kendalanya hanya di Blanko. Makanya kami berharap Mendagri segera menyelesaikan permasalahan blangko,” kata dia.
Terpisah, Eva (20) warga Kecamatan Sukatani menilai lamanya proses pencetakan KTP Elektronik akibat ketidakseriusan pemerintah daerah menyelesaikan persoalan ini.
“Dua hari saya antre mas. Sampai sekarang sudah tiga hari. Katanya akhir September e-KTP harus sudah selesai. Tapi kalau pelayananya begini ya jadi kecewa lah, waktu saya kebuang banyak,” kata dia saat ditemui ketika antri di halaman gedung Disdukcapil Kabupaten Bekasi untuk mencetak KTP Elektronik. (BC)