BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Menyikapi aksi ‘Jilbobs’ yang dilakukan sejumlah finalis Mpok Kabupaten Bekasi di acara Unjuk Kabisa beberapa waktu lalu, Ketua Paguyuban Abang Mpok Kabupaten Bekasi (PAMSI) Stela Natalia menegaskan bahwa selama ini pihaknya sangat menjaga norma-norma yang ada.
BACA : Unjuk Kabisa, Finalis Mpok Kabupaten Bekasi Pamer Jilbobs?
“Kalau saya boleh klarifikasi, jujur dari kita, Paguyuban Abang Mpok Kabupaten sangat menjaga norma-norma yang ada dan kita juga sudah memperingatkan kepada seluruh finalis yang menggunakan hijab tolong disesuaikan. Memang kita costumnya casual, jeans sama kaos tetapi tolong disesuaikan, jangan ngetat. Mungkin ada satu atau beberapa yang mungkin melanggar gitu,” kelitnya.
Menurutnya, salah satu kemampuan yang harus dimiliki Abang dan Mpok Kabupaten Bekasi adalah mampu menghibur. Karena sifatnya entertaint, maka dari segi fashion mungkin tidak syar’i tetapi memang kerudung yang digunakan adalah bentuk modifikasi agar lebih fashionable.
BACA : FPI Bakal Gedor Penyelenggara Abang Mpok Kabupaten Bekasi
“Kalau masalah fashion kita memang ajarkan mereka untuk berfashion karena mereka itu adalah seorang entertaint, gimana cara mereka mempromosikan kalau mereka sendiri aja tidak menarik, gitu, hanya itu saja,” ucapnya.
Ia pun memastikan Disparbudpora Kabupaten Bekasi sama sekali tidak terlibat dalam hal ini. “Kita sama-sama menjaga karena kita sadar kita adalah duta pariwisata, pak. Tapi memang kenapa kita fashion menggunakan model-model terbaru itu ya karena kita ingin mengentertain, agar penonton juga lebih enak melihatnya,” kata dia. (BC)