BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Memperingati Hari Anak Sedunia, mahasiswa Jurusan Komunikasi President University mengadakan kegiatan bermain dan belajar bahasa Inggris yang mengambil tema “English is Fun”. Kegiatan ini diikuti oleh 22 orang siswa kelas satu SD Negeri Simpangan 07, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Kegiatan ini melibatkan metode pembelajaran yang interaktif dengan bermain sambil belajar. Siswa diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas kreatif yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang bahasa Inggris.
BACA: Siswa Sekolah Dasar di Pebayuran Diajarkan Bercocok Tanam
“Kegiatan meliputi pembelajaran how to introduce yourself, permainan tebak gambar, dan mengajarkan kosa kata baru dalam bahasa Inggris. Contohnya nama-nama buah, hewan, dan profesi. Selain itu, siswa juga belajar bahasa Inggris sambil bernyanyi. Dengan media bernyanyi siswa dituntun untuk mengucapkan kosa kata bahasa Inggris yang benar,” kata Dahlia Purba selaku koordinator kegiatan dalam keterangannya, Sabtu (02/12).
Para guru di SD Negeri Simpangan 07 Cikarang memberikan respon positif terhadap kegiatan ini. Mereka menyambut baik inisiatif untuk meningkatkan pemahaman Bahasa Inggris kepada anak-anak sejak dini.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena kami percaya bahwa meningkatkan pemahaman anak-anak tentang bahasa Inggris sejak dini sangat penting untuk kesuksesan mereka di masa depan,” kata Tuti salah seorang guru.
Para guru juga menyoroti pentingnya kegiatan ini dalam mengajarkan bahasa Inggris dengan cara yang santai dan menyenangkan. Mereka percaya bahwa dengan cara itu, anak-anak akan lebih tertarik untuk belajar dan menguasai bahasa Inggris tanpa tekanan.
“Kesenangan dalam belajar itu kunci untuk merangsang minat dan kreativitas siswa dalam memahami materi. Saya yakin dengan metode belajar yang santai dan menyenangkan, anak-anak akan lebih bersemangat belajar dan mampu menguasai bahasa Inggris tanpa beban,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SD Negeri 07 Simpangan, Manap Hanapi mengatakan bahasa Inggris menjadi salah satu pelajaran yang penting. Hal itu dikarenakan Bahasa Inggris adalah bahasa dunia. Namun, keterbatasan sekolah dalam menyediakan pembelajaran Bahasa Inggris menjadi tantangan bagi para pengajar di lingkungan satuan pendidikannya.
“Bahasa Inggris belum sepenuhnya diajarkan kepada murid-murid. Belum ada mata pelajarannya. Saya sudah coba untuk ajarkan di kelas 3, kalau ada kesempatan mungkin akan diajarkan ke semua angkatan agar lebih merata,” kata dia.
Dirinya berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin. “Saya berharap kegiatan seperti ini tetap ada agar siswa bisa semakin berkembang dan belajar bahasa Inggris,” tutupnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS