Siap-Siap, Bakal Ada Air Mancur ‘Raksasa’ di Situ Rawa Binong

Salah seorang warga duduk bersantai di Situ Rawa Binong yang berada di Desa Hegarmukti Kecamatan Cikarang Pusat.
Salah seorang warga duduk bersantai di Situ Rawa Binong yang berada di Desa Hegarmukti Kecamatan Cikarang Pusat.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Situ Rawa Binong yang terletak di Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat telah ditetapkan menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Bekasi. Hal itu ditandai dengan ditandatanganinya prasasti Objek Wisata Situ Rawa Binong oleh Bupati Bekasi, Sabtu (15/09) kemarin.

BACA: Jaga Tradisi dan Warisan Budaya, Sedekah Bumi Kembali Digelar di Situ Rawa Binong

Bacaan Lainnya

Camat Cikarang Pusat, Endin Samsudin mengaku bangga akan hal itu. Dia sangat berharap Situ Rawa Binong dapat menjadi destinasi pariwisata unggulan. Oleh karenanya, dia mendorong agar  pembangunan air mancur ‘raksasa’ yang menjadi landmark Kabupaten Bekasi dapat terealisasi di Situ Rawa Binong .

“Kita berharap program pembangunan air mancur yang menjadi ikon Kabupaten Bekasi  dapat dilakukan di Rawa Binong, sehingga Rawa Binong ini bisa menjadi lokasi wisata unggulan,” kata Endin Samsudin.

Menurutnya, Situ Rawa Binong adalah lokasi yang tepat. Sebab, Rawa Binong berada di lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat.

“Karena memang lokasinya berada di muka kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi dan berada di dekat jalan tol sehingga  lokasinya cukup startegis dan mudah dijangkau. Mudah-mudahan, program ini bisa terealisasi,” ucapnya.

BACA: Camat Cikarang Pusat: Situ Rawa Binong Butuh Penataan

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja meyambut baik usulan itu. Ia sepakat jika Situ Rawa Binong harus dikembangkan lagi. “Memang kita juga sudah berencana untuk mengembangkannya lagi, misalnya dengan dibangun air mancur dan lain sebagainya agar bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi orang untuk datang,” kata Eka.

Diketahui, di tahun 2020 hingga 2021 Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana membangun tiga landmark yang menjadi ciri khas Kabupaten Bekasi.

Adapun ketiga landmark itu diantaranya adalah air mancur ‘raksasa’ setinggi 50 meter, pusat peradaban sejarah dan budaya Bekasi di Gedung Juang Tambun dan alun-alun Kabupaten Bekasi.

Keberadaan landmark itu diharapkan mampu mempercantik wajah Kabupaten Bekasi dan menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung. (BC)

Pos terkait