BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi mengoptimalkan peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya percepatan vaksinasi dosis penguat antibody (booster).
“Kami sudah rapat koordinasi bersama Dandim dan Kapolres. Peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini sangat krusial karena mereka berhadapan langsung dengan masyarakat,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi, Kamis (24/03).
Dia mengatakan bersama unsur perangkat desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas menjadi garda terdepan dalam memobilisasi masyarakat agar mau mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis ketiga.
“Apalagi Pak Presiden Joko Widodo sudah menetapkan vaksinasi booster sebagai persyaratan bagi warga yang ingin mudik Lebaran nanti. Bersama pengurus RT/RW, mereka mendata dan mengajak warga yang belum divaksinasi dosis tiga sekaligus melakukan sosialisasi terkait program pemerintah tersebut,” katanya.
Dedy berharap optimalisasi peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini mampu meningkatkan persentase jumlah warga Kabupaten Bekasi yang menerima vaksinasi dosis ketiga secara signifikan.
“Pemerintah daerah mengapresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi Babinsa dan Bhabinkamtibmas selama ini dalam membantu percepatan vaksinasi dosis primer. Saya yakin mereka kembali mampu memberikan kontribusi besar pada program vaksinasi dosis tiga ini. Sudah kami siapkan penghargaan untuk mereka,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan pemberian edukasi serta sosialisasi terkait manfaat vaksinasi booster menjadi salah satu strategi meningkatkan capaian jumlah penerima vaksinasi tersebut.
Pihaknya juga membuka layanan vaksinasi booster di seluruh fasilitas kesehatan puskesmas setiap harinya selain membuka gerai-gerai vaksinasi di sejumlah lokasi.
“Selama ini pelaksanaan vaksinasi melibatkan semua unsur termasuk TNI dan Polri. Untuk langkah-langkah strategis upaya percepatan vaksinasi booster, Satgas akan duduk bersama mengambil langkah yang diperlukan. Selama ini masyarakat kooperatif dalam pelaksanaan vaksinasi,” katanya.
Berdasarkan data fasilitas kesehatan Kabupaten Bekasi per Rabu (23/03), sebanyak 228.134 warga sudah berstatus tervaksinasi Covid-19 dosis penguat antibodi. Jumlah tersebut setara dengan 9,44 persen dari total sasaran vaksinasi daerah itu yakni 2.417.794 jiwa.
Kemudian untuk status vaksinasi primer, sebanyak 2.161.548 jiwa atau setara 89,40 persen warga telah menerima suntik vaksinasi dosis pertama dan 1.842.233 orang atau 76,19 persen juga sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua. (dim)