BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim menargetkan cakupan pelayanan air perpipaan sebesar 70 persen di wilayah Kabupaten Bekasi pada tahun 2027. Saat ini, Perumda Tirta Bhagasasi baru melakukan pelayanan perpipaan sebanyak 40 persen.
BACA: Perubahan Status PDAM ke Perumda Air Minum Tirta Bhagasasi ‘Dapat Restu’ dari DPRD
“Sesuai perencanaan bisnis, ditargetkan tahun 2027 cakupan layanan air bersih ke masyarakat Kabupaten Bekasi, setidaknya 60 sampai 70 persen. Sementara saat ini, cakupan layanan baru sekitar 40 persen,” kata Usep Rahman Salim, Kamis (14/12).
Perumda Tirta Bhagasasi sebagai operator atau perpanjangan tangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, tentu memerlukan investasi yang besar untuk mencapai target sesuai perencanaan bisnis.
“Untuk melayani 70 persen warga Kabupaten Bekasi diperlukan modal kerja (investasi) Rp 4 sampai Rp 5 triliun,” kata dia.
Investasi itu, untuk membangun jaringan perpipaan, dan membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) atau Water Treatment Plant (WTP). Sehingga dibutuhkan biaya yang sangat besar dalam bentuk penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Bekasi. Namun disisi lain, kemampuan keuangan daerah sangat terbatas sementara kebutuhan dan permintaan air bersih di masyarakat sangat tinggi.
Untuk itu, guna mencapai target sesuai perencanaan bisnis langkah – langkah strategis telah dilaksanakan Perumda Tirta Bhagasasi dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia. Diantaranya dengan terus meningkatkan cakupan pelayanan, mengembangkan wilayah pelayanan, mengoptimalkan dan melakukan perbaikan terhadap unit produksi, menambah kapasitas produksi dan jaringan pipa transmisi/distribusi dan lainnya.
“Kabupaten Bekasi, terdiri 23 kecamatan. Saat ini, 20 wilayah Kecamatan telah terlayani air bersih Perumda Tirta Bhagasasi, kendati belum merata ke setiap wilayah. Selain itu dalam 10 tahun terakhir, jumlah pelanggan Tirta Bhagasasi, setiap tahun juga terus bertambah. Rata-rata pertumbuhan pelanggan 15.000 SL per tahunnya. Tapi tahun 2021, jumlah pelanggan pernah bertambah 30.000 lebih,” kata dia. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS