BERITACIKARANG.COM, SUKATANI – Terkait dengan bakal digusurnya TK Glatik milik Yayasan Darma Wanita Persatuan Kecamatan Sukatani, Dinas Bangunan dan Kontraktor Pelaksana Kegiatan Pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) hingga kini belum juga membuat kesepakatan tertulis dengan pihak pengelola TK tersebut.
BACA : Miris, TK Gelatik di Sukatani Terancam digusur Tanpa Pemberitahuan
Kepala Sekolah TK Glatik, Supartini mengaku kecewa lantaran nasib sekolah yang dipimpinnya hingga kini belum ada kejelasan.
“Tadi anak-belajar di lantai menggunakan tiker karena kursi dan peralatan lainnya sudah kita pindahkan ke ruangan baru di dekat masjid agung,” kata dia, Jum’at (16/09).
“Nantinya aktivitas belajar anak-anak sementara akan numpang disana,” sambungnya.
Ia pun berharap agar kedepannyaa setelah bangunan TK Glatik dibongkar, Dinas terkait secepatnya membuatkan bangunan baru untuk TK Gelatik.
“Karena kalau kita terus-terusan numpang kan harus bayar sewa dan jika biaya kita bebani ke Wali Murid kan tidak mungkin,” ujarnya.
Terpisah, Kasie Ekbang Kecamatan Sukatani, Dede M saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan bahwa pihak Dinas Bangunan dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pembangunan GSG Kecamatan Sukatani akan datang pada Kamis, 15 September 2016 kemarin. Mereka berjanji akan mencarikan solusi terkait dengan pembongkaran TK Gelatik.
“Namun pada hari yang disepakati mereka malah tidak datang. Padahal, kami sudah mempersiapkan semuanya tetapi sepertinya Disbang mengingkari janjinya,” kata dia. (BC)
