BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemkab Bekasi akan menggencarkan vaksinasi dari rumah ke rumah atau door to door guna mencapai kekebalan komunal pada awal Oktober mendatang.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menjelaskan metode program vaksinasi yang selama digelar dengan cari membuat gerai kini diubah menjadi vaksinasi door to door.
“Kami akan mendorong personil dan peralatan yang selama ini digunakan untuk melaksanakan gerai-gerai vaksinasi di desa dan RW untuk merubah metodenya menjadi door to door,” kata Dani, Kamis (23/09).
Vaksinasi door to door tak hanya difokuskan bagi masyarakat yang kesulitan mendatangi gerai vaksinasi karena kondisi kesehatannya, seperti difabel dan lansia.
Seluruh masyarakat yang belum divaksin dosis pertama diperbolehkan untuk divaksin di rumahnya masing-masing yang didatangi oleh para tenaga kesehatan.
“Targetnya semua penduduk usia 12 tahun ke atas yang belum divaksinasi,” ucapnya.
Teknisnya senidiri, pihaknya akan bekerjasama dengan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi yang telah lebih dulu melaksanakan vaksinasi secara door to door.
“Sedangkan untuk tim yang lainnya, paling lambat mulai awal Oktober 2021,” tutur Dani.
Dani menambahkan, vaksinasi saat ini telah mencapai 52 persen atau sedikitnya 1.257.253 dari total target sebanyak 2.417.794 juta jiwa.
Sehingga, vaksinasi door to door ditargetkan untuk diikuti sebanyak 1,2 juta masyarakat yang belum divaksin.
Selain untuk membentuk kekebalan, target 70 persen warga tervaksin ini juga untuk memenuhi syarat PPKM level 2.
“Jika ingin PPKM turun ke level 2 ada syarat baru, yaitu tingkat vaksinasi harus mencapai 70 persen. Sekarang sudah mencapai 52 persen, semoga dalam satu atau dua minggu ke depan, kita mencapai 70 persen itu sehingga bisa turun ke level 2,” ucapnya. (BC)