BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemkab Bekasi terus menekan tingginya jumlah warga yang dicoret dalam Daftar Pemililh Tetap (DPT) Pilkada 2017 dan mengupayakan agar mereka masuk dalam Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPT TB).
Wakil Bupati Bekasi, Rohim Mintareja mengatakan bahwa upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan jam kerja tambahan bagi petugas pelayanan perekaman e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi serta menerapkan sistem jemput bola.
Ia pun mengakui masih adanya warga yang enggan melakukan perekaman e-KTP disinyalir menjadi salah satu pemicu tingginya jumlah warga yang dicoret dalam DPT.
“Memang ada sebagian yang seperti itu, yang enggan melakukan perekaman e-KTP. Makanya, sekarang kita jemput bola dengan cara turun ke bawah dan kejar di hari Sabtu dan Minggu. Karena khawatir, mereka kalau hari kerja kan sibuk berkerja,” kata Rohim.
Pihaknya pun sudah memberikan instruksi secara langsung kepada Kepala Disdukscapil serta kepada setiap Camat agar betul-betul memperhatikan betul pelayanan perekaman e-KTP kepada warga Kabupaten Bekasi.
Tanpa hari libur dan nanti disana ada petugasnya. Sabtu dan Minggu tetap dilayani,” kata Rohim. (BC)
