BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Program Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi mengenai proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik rupanya memantik ‘keributan’ di dunia maya, khususnya di facebook.
BACA: Bikin e-KTP, Warga Desa Setiamekar dikenakan Biaya Rp. 100 Ribu
Salah seorang netizen dengan akun bernama AbiManyu Al Fatah mengeluhkan lambannya proses pembuatan dan adanya dugaan pungutan liar (pungli) dalam proses pembuatan KTP Elektronik di Kecamatan Karang Bahagia.
BACA : Wajib Baca! Begini Kondisi Pelayanan Disdukcapil Kabupaten Bekasi
“dear bupati bekasi , media berita cikarang dan rekan rekan sudah dua bulan saya buat e ktp di karang bahagia sampai sekarang belum bisa di proses atau belum jadi pas saya ke kantor kecamatan karang bahagia petugas nya bilang mau saya bantu tidak ada biaya adm nya 150 rebu ..waduh .. korban sudah banyak di karang bahagia buat e ktp kok bayar … kata petugas klo mau geratis datang ke pemda mas bukan disini . disini blangko nya habis .. kesimpulan nya klo yg tidak mau bayar di persulit dan gak bakal jadi karna mereka beralasan blangko nya habis . mohon di tindak lanjuti bu bupati bekasi,” tulis dia, Senin (05/09) sekitar pukul 08.00 WIB.
Bukan hanya itu saja, akun facebook lainnya, Akrom Azhari dalam postingan tersebut berkomentar, “Kemaren tetannggaku baru poto di kecamatan karang bahagia.di minta 50rb.tapi entah kapan ktp nya jadi cuma di suruh nunggu.”
“Di kcmtn serangbaru jg blnko,y msh kosong, dah hmpir 2 bln ngurus ktp lom kelar2.. Dr tgl 13 juli smpe hari ini,di tanyain lg k kntor kcmtn msh blm selesai….” tulis Ipa Apriyani.
“Sya jg sma d kecamatan sukatani kta petugas kecamatannya blangkonya habis blum ad kiriman dari kabupaten…,” komentar Ade Suryanto.
Bupati Bekasi, melalui akun facebooknya, Neneng Hasanah Yasin menjelaskan bahwa hari ini, Senin (05/09) Pemerintah Daerah Kabupaten mendapatkan kiriman 6000 blangko KTP Elektronik dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
“Hari ini dapat 6000 blanko e ktp.. ayoo yg blm buat ektp… buat ya… gratis…. ksh liat status fb sy ya..” tulisnya, sekitar pukul 14.00 WIB.
Jumlah tersebut, kata dia, masih belum memenuhi kuota karena yang dibutuhkan di Kabupaten Bekasi sebanyak 600.000. “klo msh antri mhn maaf ya… krn baru dpt 6000. Dan kita butuh 600.000 buah blanko..,” sambungnya. (BC)