BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi meminta warga tidak panic buying atau belanja kebutuhan pokok dalam jumlah berlebihan menjelang Ramadan 2022.
Kepala Bidang Pengendalian Barang Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Helmi Yenti mengatakan belanja kebutuhan dengan bijak dan sesuai kebutuhan akan membantu keseimbangan pasokan komoditas pangan.
“Ya kami dari Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi tetap mengimbau agar masyarakat tidak panic buying membeli barang kebutuhan pokok di bulan suci Ramadan, biasa saja kita membeli dan mengkonsumi kebutuhan pokok,” kata dia.
Helmi mengatakan bahan kebutuhan pokok akan relatif stabil jika tidak ada permintaan berlebihan dari masyarakat. Andaipun ada kenaikan pada beberapa barang pokok, tentunya tidak akan melambung tinggi harganya seperti harga minyak goreng kemasan.
“Ya kita belajar dari minyak goreng, ketika masyarakat panic buying membeli minyak goreng kemasan waktu HET Rp 14 ribu, barang menjadi langka dan ketika dibebaskan harga pasarnya melambung tinggi, tentunya kita tidak ingin barang pokok lainnya mengalami hal seperti itu,” katanya.
Helmi memastikan stok bahan pangan Kabupaten Bekasi jelang bulan Ramadhandipastikan tercukupi dan aman. Kendati demikian, menjelang Ramadhan ada beberapa barang kebutuhan pokok di pasaran yang mengalami kenaikan.
Misalnya seperti telur ayam ras dan harga daging yang mulai merangkak naik. “Ya asalkan masyarakat menjaga kebutuhan akan konsumsi, kemungkinan harga-harga di pasar relatif stabil dan jika ada kenaikan juga tidak signifikan,” kata dia. (riz)