BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Bekasi bersama KPU dan Bawaslu Kabupaten Bekasi menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Perkembangan Politik dan Stabilitas Daerah, Selasa (21/05).
Rapat yang digelar di Ruang Rapat Bupati ini dilaksanakan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban wilayah di Kabupaten Bekasi pasca pengumuman hasil perolehan suara Pemilihan Umum 2019.
Plt. Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan bahwa secara umum, seluruh tahapan Pemilu 2019 telah dilaksanakan dengan baik dalam kondisi damai dan sejuk. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak atas terwujudnya keamanan dan kenyamanan pesta demokrasi di Kabupaten Bekasi.
Namun, ia juga menghimbau untuk selalu tetap waspada menjaga keamanan dan ketertiban wilayah dari kemungkinan permasalahan yang akan timbul kedepannya.
“Kita harus tetap waspada menjaga keamanan dan ketertiban wilayah dari kemungkinan permasalahan yang akan timbul kedepannya. Kepada seluruh masyarakat, terutama para tokoh dan elit politik untuk bersama-sama selalu menjaga ketenangan dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.
Eka juga menyampaikan kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi oleh berita-berita yang berkembang di media social, dan agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta persaudaraan.
“Kepada masyarakat, kami harapkan jangan mudah terprovokasi dan bijak menyikapi berita yang berkembang di media social. Siapapun pemenangnya adalah semua untuk kepentingan masyarakat. Meskipun beda pilihan, kita tetap bersaudara. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta persaudaraan di antara kita bersama,” katanya.
Selama proses penghitungan suara pemilihan umum di Kabupaten Bekasi yang berjalan dari April lalu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi, Syaiful Bahri, mengatakan bahwa penghitungan suara atau rekapitulasi pemilihan umum di Kabupaten Bekasi berjalan dengan lancar, walaupun dalam pelaksanaannya, ada petugas-petugas dari Bawaslu yang sakit dan meninggal dunia.
“Kami melaporkan personil kami yang meninggal maupun yang sakit pasca rekapitulasi berjumlah, yang pertama yang meninggal 1 orang (dan) 52 orang sakit, dirawat. Dan saat ini pada posisi telah dilaporkan ke Bawaslu RI untuk menerima tunjangan atau santunan dari Bawaslu RI maupun dari Gubernur,” katanya.
Sedangkan untuk pengamanan di wilayah Kabupaten Bekasi, Kasat Bimas Polresta Bekasi, AKBP Muryono, mengatakan kepolisian siap siaga untuk memberikan pengamanan pasca hasil pengumuman hasil perolehan suara Pemilu 2019.
“Kita sedang Siaga 1, all out untuk pengamanan hasil keputusan KPU. Kami menggelar kekuatan-kekuatan yang ada, tentu dengan dukungan TNI dan instansi terkait, dan masyarakat, untuk mengamankan hasil daripada keputusan KPU. Kita berharap masyarakat tidak terpengaruh , tidak terpancing, dan terprovokasi dengan ajakan-ajakan yang melanggar hukum,” kata dia. (BC)