Sambut Kemenangan, Nyumarno Gelar Tasyakuran dan Santunan Anak Yatim

Didampingi anak dan istrinya, calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI Kabupaten Bekasi, Nyumarno saat menggelar kegiatan tasyakuran dan santunan anak yatim di acara buka puasa bersama di Lexis Resto Jababeka, Minggu (26/05) sore.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA  – Sambut kemenangan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang dilaksanakan pada 17 April 2019 lalu, calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI Kabupaten Bekasi, Nyumarno menggelar kegiatan tasyakuran dan santunan anak yatim. Kegiatan yang dikemas dalam acara buka puasa bersama ini dilaksanakan di Lexis Resto Jababeka, Minggu (26/05) sore.

“Alhamdulillah hari ini kami bisa berkumpul, bersilaturahmi dalam acara buka puasa bersama dalam rangka tasyakuran dan berbagi untuk anak yatim,” kata Nyumarno.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tasyakuran dan berbagi untuk anak yatim ini dilakukan menyusul keluarnya hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu. Dari hasil rekapitulasi Nyumarno dipastikan memperoleh suara yang cukup memuaskan dengan mengantongi perolehan 11.782 suara dan berpotensi lolos sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi untuk periode kedua.

“Selain itu, kami juga patut bersyukur meski belum ditetapan KPU sebagai pemenang Pemilu, Calon Presiden dan Wakil Presiden yang kami dukung, yakni Pak Jokowi dan KH. Maruf Amin insya allah juga akan menjabat (sebagai presiden dan wakil presiden RI-red) di periode 2019 – 2024,” tuturnya.

“Mudah-mudahan, baik saya ataupun Pak Jokowi dan KH Maruf Amin bisa amanah menjalankan amanat rakyat, bisa membuat Kabupaten Bekasi maju dan Indonesia lebih maju lagi,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu,  pria yang kini masih menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi periode 2014-2019 tersebut juga meminta masyarakat yang hadir untuk tidak mudah termakan berita bohong atau hoax serta kembali merajut kerukunan, persatuan dan kesatuan pasca Pemilu serentak 2019 lalu.

“Mudah-mudahan politisi-politisi lain juga sama melakukan hal-hal seperti yang saya lakukan, mengajak seluruh masyarakat indonesia untuk kembali bersatu-padu. Kita tidak boleh lagi bicara capres A dan capres B, sudah selesai proses demokrasi. Mari kita bersama-sama menata kembali masyarakat Indonesia yang baik lagi dan lebih maju lagi,” kata dia. (BC)

Pos terkait