BERITACIKARANG.COM, TAMBUN UTARA – Ditengah sulitnya warga Kabupaten Bekasi mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik, seorang pemulung (petugas kebersihan sampah) di RT 02/12 Perumahan Palm Residence, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara menemukan puluhan blanko kosong tanpa data di dalam tumpukan bak sampah.
Ketua RT 02/12, Kosim (30) menjelaskan penemuan puluhan blangko KTP Elektonik tersebut sontak membuat warga geger lantaran selama ini keterbatasan blangko menjadi alasan lambannya pembuatan e-KTP oleh instansi terkait. Rencananya, ia bersama warga akan melaporkan penemuna blangko e-KTP kosong tersebut ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bekasi.
“Saya juga gak tau kenapa Blanko ini bisa sampai dibuang. Padahal kan dari kemarin banyak warga yang antre sampai berbulan-bulan, sekarang kok tiba-tiba ada orang yang buang, jelas warga pada kaget lah,” kata dia, Senin (29/8).
Penemuan blangko e-KTP itu kata Kosim, berawal ketika petugas kebersihan di wilayahnya tengah mengaduk tumpukan bak sampah. Selang sekitar 30 menit, ditemukan sebuah plastik yang berisi blanko e-KTP.
Kosim berharap, pemerintah dapat menanggapi serius penemuan tersebut. Ia menilai hal itu tak menutup kemungkinan adanya sebagian oknum pemerintah yang dengan sengaja membuangnya.
“Kan bisa saja itu sengaja dibuang. Kalau pengadaan proyek gimana? Intinya saya berharap penemuan itu dapat ditangani secara serius, karena apa? Karena masyarakat kesulitan membuat e-KTP,” katanya. (BC)