BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Memasuki awal triwulan ke-III, realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, meminta agar setiap perangkat daerah terus meningkatkan kinerja dalam penyerapan anggaran.
“Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita ada peningkatan. Diminggu lalu dari sebelumnya 37,73 persen, sekarang meningkat menjadi 41,54 persen. Sedangkan untuk belanja secara keseluruhan meningkat menjadi 36,71 persen, yang sebelumnya 34,45. Mudah-mudahan diminggu-minggu berikutnya dapat meningkat sampai dengan akhir September,” jelas Dani Ramdan saat memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Capaian Realisasi Keuangan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Bekasi Tahun 2022, Rabu (26/07).
Dalam kesempatan tersebut, Dani Ramdan mendorong agar perangkat daerah yang masih rendah tingkat realisasi anggarannya untuk lebih ditingkatkan penyerapan anggaran sesuai dengan kegiatan prioritas masing-masing.
Salah satu upaya yang dilakukan perangkat daerah agar dapat mendorong percepatan realisasi anggaran yakni, pembayaran untuk pekerjaan yang sudah berjalan agar didahulukan. Sedangkan pekerjaan yang belum berjalan perlu dikaji lebih lanjut.
“Nanti saya akan terjun langsung ke dinas-dinas yang masih rendah penyerapan anggarannya agar diketahui akar permasalahannya apa, sehingga terjadi kendala dalam penyerapan anggaran,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga memberikan apresiasi kepada 6 perangkat daerah dengan ranking realisasi tertinggi, yakni Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK), serta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.
Rapim dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, seluruh kepala perangkat daerah, serta Camat se-Kabupaten Bekasi. (riz)