BERITACIKARANG.COM, PEBAYURAN – Ketua DPC Partai NasDem Kecamatan Pebayuran, Riyan Ardiansyah Putra (26) berencana untuk maju dalam Pileg 2019 mendatang. Dirinya mengaku akan fokus pada tiga isu pokok yaitu pendidikan, kesehatan dan pertanian.
Pria kelahiran Bekasi, 6 Pebruari 1991 ini menyatakan, hal itu merupakan salah satu alasan dirinya ingin maju menjadi anggota legislatif. Menurutnya, warga sekitar menginginkan ada perubahan yang lebih baik untuk yang ada di Dapil V Kabupaten Bekasi (Pebayuran, Kedungwaringin, Sukatani, Sukakarya, Cabangbungin, Muaragembong).
“Saya akan fokus pada pembenahan di bidang pendidikan karena masih banyak sekolah tingkat dasar yang kalau malam senin hujan besoknya tidak bisa upacara karena lapang yang berupa tanah, begitupun ketika kegiatan olahraga,” ujarnya.
“Ke depan tidak boleh ada lagi sekolah dasar yang terlambat Infrastruktur bangunannya, Fasilitasnya kita lengkapi, sarana prasarana nya juga kita penuhi. kemudian tidak hanya sampai disitu, kesejahteraan tenaga honorer nya pun (guru non PNS, operator, Penjaga) harus kita tingkatkan sehingga tercipta pembelajaran yang epektif menyenangkan gemar berprestasi, supaya ujungnya adalah pendidikan yang berkualitas,” sambungnya.
Begitupun di bidang kesehatan, menurutnya, ia akan melakukan upaya peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan kelengkapan kesehatan di setiap puskesmas, peningkatan pola hidup masyarakat yang sehat.
Selain itu, bidang pertanian merupakan mayoritas dari mata pencaharian penduduk yang ada di wilayah dapil lima khususnya masyarakat Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran.
“Saya akan mendorong BUMDes tiap desa setiap kecamatan pada minggon rutin tiap kecamatan, Musrenbang tiap desa dan kecamatan, agar BUMDes dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakatkhususnya petani dan pedagang kecil. dari BUMDes petani dan pedagang kecil dapat melakukan peminjaman, koperasi alat kebutuhan pertanian,” sambungnya.
Saat ini ia mengaku tengah membangun infrastruktur partai diwilayahnya.“Saya sudah merekrut 13 DPRT yang ada di kecamatan pebayuran, dengan kekuatan satu DPRT 3 orang (ketua sekretaris bendahara), kemudian juga sudah memposisikan KSN (Komisi Saksi Nasdem) tingkat kecamatan 3 orang dan tingkat DPRT masing-masing 3 orang. Tinggal waktu pelaksanaan untuk Training Of Trainer (TOT) KSN tingkat TPS di wilayah kecamatan pebayuran. Kecamatan pebayuran dengan jumlah TPS 195 TPS menjadi fokus saya, karena saksi tingkat TPS adalah kader yang berhadapan langsung dengan warga di TPS masing-masing,” paparnya.
Ia memilih mendaftar di Partai NasDem karena melihat partai itu adalah kendaraan yang paling tepat untuk orang yang ingin membawa perubahan, membawa kemajuan, membawa kesejahteraan dan kebermanfaatan bagi warga masyarakat.
“Partai Nasdem adalah partai yang dalam penjaringan bacaleg – nya itu tanpa mahar. Selain itu, Kang Saan Mustopa (Ketua DPW NasDem Jawa Barat) adalah guru politik saya dari dulu hingga sekarang,” tambahnya.
Ia mengajak pemuda untuk maju bersama. “Majulah pemuda yang berketerampilan, karena partai politik merupakan kendaraan yang paling tepat untuk melakukan suatu perubahan besar, kemajuan besar,” ucapnya.
Menurutnya, legislator adalah pembuat kebijakan, perumus Undang – Undang dan juga penentu anggaran. “Kabupaten Bekasi kaya SDM, kaya SDA, kaya aset, kaya APBD. dengan niat yang baik, tujuan yang baik dan melalui cara-cara yang baik, bersama seluruh warga se-dapil lima, mari kita wujudkan Pemerintahan Desa, Kecamatan yang Indah, Bahagia masyarakatnya, maju pembangunannya, aman warganya, sehat badannya, berkembang pendidikannya, meningkat penghasilan pertaniannya,” tuturnya. (*)