BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Salah satu hewan endemik Kabupaten Bekasi, Lutung Jawa dijadikan maskot Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jawa Barat tahun 2022.
Ketua National Paralympic Commitee of Indonesia (NPCI) Jawa Barat, Supriatna Gumilar mengatakan terpilihnya Lutung Jawa sebagai maskot Peparda VI Jawa Barat, sebagai upaya memperkenalkan hewan endemik Kabupaten Bekasi selaku tuan rumah dalam acara ini sekaligus mensosialisasikan pentingnya menjaga kelestarian habibat hewan primata yang dapat dijumpai di wilayah Kecamatan Muaragembong ini.
“Salah satunya wujud nyatanya adalah dengan menjadikan Lutung Jawa sebagai maskot Peparda VI Jawa Barat di Kabupaten Bekasi,” kata Supriatna, usai menghadiri launching logo dan maskot Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jawa Barat tahun 2022 di Kabupaten Bekasi.
Dia menjelaskan, Peparda tahun ini di ikuti sebanyak 3.000 peserta dari 12 cabang olahraga. Acara ini akan digelar dari tanggal 22 hingga 30 November 2022 di sejumlah venue yang tersebar di wilayah Kabupaten Bekasi. “Kita semua harus mensukseskan Peparda yang berada di Kabupaten Bekasi, tentunya dengan sukses penyelenggara, administrasi, prestasi itu yang diharapkan dari kami semua,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan dari ajang Peparda ini bisa menjadi ajang untuk melihat perkembangan para atlet dan juga evaluasi kepada pelatih. Selain Peparda adanya even-even ditingkat kota dan kabupaten juga bisa membantu peningkatan pembinaan atlet yang nantinya mereka bisa berlaga di ajang Peparda dan bahkan bisa berprestasi ketingkat nasional.
“Maka kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat luar biasa serta Insya Allah banyak manfaatnya untuk kita semua,” katanya.
Uu menjelaskan, Pemerintah Jawa Barat harus diperkuat dengan segala hal, termasuk juara dalam olahraga seperti Porda dan Paperda serta lainnya. “Sudah terbukti hari ini pemerintah olahragnya dibantu oleh hadirnya NPCI Provinsi Jawa Barat yang sangat hebat dan sangat luar biasa,” katanya.
Tidak lupa, dia juga berpesan kepada Bupati atau Walikota di Jawa Barat untuk memperhatikan NPCI, salah satunya persoalan venue cabang olahraga. Dengan begitu, para atlet NPCI tidak merasa bingung saat berlatih. “Karena yang namanya olahraga perlu sarana dan prasarana, dan dari Pemerintah Jawa Barat mendukung penuh kegiatan ini,” kata dia. (riz)