JAAN Minta Pemkab Bekasi Perhatikan Populasi Lutung Jawa

Lutung Jawa, binatang yang masuk dalam kelompok satwa dilindungi yang dipelihara oleh TR di Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara
Lutung Jawa, binatang yang masuk dalam kelompok satwa dilindungi yang dipelihara oleh TR di Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Jakarta Animal Aid Network (JAAN) mencatat populasi Lutung Jawa yang berada di pesisir Kecamatan Muaragembong semakin menurun akibat maraknya perburuan.

Ketua JAAN, Benfika mengatakan pihaknya kerap mendapat laporan dari warga terkait masih adanya perburuan liar satwa endemi tersebut.

Bacaan Lainnya

BACA : Polisi Sita Berbagai Satwa Langka di Cikarang Utara

“Populasinya terus menurun akibat adanya perburuan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,”  kata dia, saat ditemui di acara pengungkapan praktik pemeliharaan satwa langka yang dilindungi tanpa izin di Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kamis (05/10) lalu.

Belum lama ini, sambungnya, pihaknya pun mengaku sempat memantau jumlah populasi Lutung Jawa. “Dan memang sudah sedikit, ada 3 kawanan yang terdiri dari 10 hingga 30 ekor,” ucapnya.

Untuk itu pihaknya saat ini tengah memantau bersama-sama dengan warga yang peduli terhadap keberadaan hewan tersebut dengan membuat konservasi Lutung Jawa.

“Dan memang untuk menjaga populasi Lutung Jawa dibutuhkan peran serta dari pemerintah daerah dan unsur terkait lainnya,” kata dia.

Sementara itu Camat Muaragembong, Fahrurozi mengatakan himbauan larangan berburu telah dilakukan pihaknya bersama aparat kepolisian sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya perburuan Lutung Jawa. Pasalnya, binatang yang masuk dalam kelompok satwa dilindungi itu saat ini populasinya hanya berjumlah sekitar 40 ekor.

“Kalau nggak dihimbau gitu nanti bisa habis, punah. Kalau dibiarkan (perburuan-red) habis lama-lama. Paling sekarang juga komunitasnya kan tinggal beberapa ekor, ada sekitar 40-an lah,” ucapnya beberapa waktu lalu.

Ia pun mengaku sudah meminta agar pemerintah daerah Kabupaten Bekasi membebaskan lokasi habitat Lutung Jawa. Pasalnya hingga kini lokasi tersebut masih menjadi lahan garapan warga dan berdekatan dengan pemukiman penduduk dengan luas mencapai sekitar 5 hektare.

“Mudah-mudahan di tahun nanti ada perhatian dari pemerintah. Tempo hari juga memang ada informasi lokasi Lutung Jawa itu mau dibebaskan karena memang sampai saat ini lokasi tersebut masih merupakan garapan warga. Dulu sih sudah disurvey tetapi sampai saat ini memang belum teralisasi,” ucapnya.

Ia pun berharap setelah lokasi tersebut dibebaskan dapat menjadi lokasi khusus bagi habitat Lutung Jawa agar populasinya dapat terus terjaga. “Kami sih ingin pembebasan itu secepatnya. Kami juga berharap agar dapat dijadikan lokasi khusus bagi Lutung Jawa supaya nggak punah karena memang ini kan satu-satunya di Bekasi,” kata Fahrurozi. (BC)

Pos terkait