Habitat Lutung Jawa di Muaragembong Kian Terancam

lutung jawa muaragembong

BERITACIKARANG.COM, MUARAGEMBONG  – Habitat lutung jawa di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong semakin terancam. Karena lahan pohon mangrove yang menjadi salah satu sumber makanan dan tempat mereka hidup luasnya semakin menyusut.

“Habitat  pohon mangrove tidak cukup banyak untuk mereka (lutung jawa) tinggal. Karena terus ada pembukaan lahan tambak,” kata Wakil Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pantai Bahagia, Ahmad Qurtubi.

Bacaan Lainnya

Saat ini luas lahan pohon mangrove yang menjadi habitat sekitar 100 ekor lutung jawa di Desa Pantai Bahagia hanya tersisa sekitar 14 hektar. Sebelumnya, habitat perimata tersebut mencapai sekitar 40 hektar.

“Kalau sekarang di utara sekitar lima sampai tujuh hektar, di selatan juga sama. jadi ya sekitar 14 hektar yang tersisa. Kalau dulu sekitar tahun 1980 luas habitat lutung jawa di Kampung Muarabendera ini bisa lebih dari 40 hektar,” ucapnya.

Qurtubi menjelaskan, untuk kelompok kecil lutung jawa yang terdiri tujuh sampai 10 ekor idealnya membutuhkan 12 hektar lahan untuk mereka bertahan hidup.

“Itu berdasarkan hasil studi banding kami ke pemerhati perimata di Ciwidey Bandung. Idealnya memang 12 hektar untuk kelompok kecil lutung jawa supaya bisa bertahan hidup,” kata sekretaris Desa Pantai Bahagia ini.

Selain habitat, populasi hewan dengan nama ilmiah trachypithecus auratus mauritius itu juga terancam. Karena perburuan hewan yang termasuk dilindungi oleh pemerintah itu masih terus terjadi.

“Perkiraan saat ini di utara ada 55 ekor, di selatan 40 ekor lutung jawa. Populasinya bertambah lima sampai enam ekor setiap tahun di dua lokasi itu sejak 2013. Sebelumnya hanya sekitar 20 saampai 30 ekor. Perburuan masih ada, tapi kita penggiat lingkungan bersama warga menjaganya,” ungkapnya.

Keberadaan lutung jawa di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong masih menjadi daya tarik wisatawan hingga saat ini. Sayangnya, hal itu tidak didukung dengan legalitas dan fasilitas yang memadai.

“Ada beberapa yang perlu dilakukan untuk mendukung agar keberadaan lutung jawa ini menjadi destinasi wisata. Pertama, harus ada penetapan wilayah konservasi lutung dan habitatnya, kedua infrastruktur harus dibangun untuk mendukung target kawasan wisata edukasi,” ungkap Qurtubi. (bc)

Pos terkait