Lintas Sektor di Cikarang Barat Komitmen Atasi Masalah Kenakalan Remaja

Camat Cikarang Barat, Lukman Hakim saat menghadiri Sosialisasi Penjaringan Stratifikasi Unit Kesehatan Sekolah/ Madrasah (UKS/M)  oleh Tim Monitoring Kabupaten Bekasi di wilayahnya, Kamis (21/03). Kegiatan ini sekaligus menjadi agenda pertemuan satuan pendidikan dengan lintas sektoral dalam mengatasi permasalahan kenakalan remaja.
Camat Cikarang Barat, Lukman Hakim saat menghadiri Sosialisasi Penjaringan Stratifikasi Unit Kesehatan Sekolah/ Madrasah (UKS/M)  oleh Tim Monitoring Kabupaten Bekasi di wilayahnya, Kamis (21/03). Kegiatan ini sekaligus menjadi agenda pertemuan satuan pendidikan dengan lintas sektoral dalam mengatasi permasalahan kenakalan remaja.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT  –  Lintas Sektor di Kecamatan Cikarang Barat komitmen bersama untuk menyelesaikan masalah kenakalan remaja. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah timbulnya dampak negatif dari masalah tersebut, seperti korban jiwa dalam insiden perang sarung yang terjadi di wilayah setempat beberapa waktu lalu.

BACA: Perang Sarung Berujung Maut di Cikarang Barat, 1 Remaja Ditetapkan Jadi ABH

Bacaan Lainnya

“Kenakalan pada anak-anak remaja menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah maupun aparatur keamanan semata, melainkan juga orang tua hingga guru di satuan penididikan untuk mengawasi anak-anaknya,” kata Camat Cikarang Barat, Lukman Hakim usai menghadiri  Sosialisasi Penjaringan Stratifikasi Unit Kesehatan Sekolah/ Madrasah (UKS/M)  oleh Tim Monitoring Kabupaten Bekasi di wilayahnya, Kamis (21/03).

Kegiatan Sosialisasi Penjaringan Stratifikasi UKS/M oleh Tim Monitoring Kabupaten Bekasi ini turut dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan, Kepala KUA, Kepala  Puskesmas Telaga Murni, Kordinator Wilayah, Pengawas Pendidikan dan Para Kepala Sekolah yang mendapat Rekomendasi Penghargaan Stratifikasi UKS/M Tahun 2024.

Lukman menambahkan pasca terjadi insiden perang sarung tersebut, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) semakin intens melakukan pencegahan baik melalui kegiatan patroli, penyuluhan, juga sosialisasi atau himbauan. “Mudah-mudahan dengan adanya komitmen, upaya kolektif dari kita semua, insiden serupa tidak terulang lagi kedepannya,” katanya.

Sementara itu Kanit Binmas Polsek Cikarang Barat, AKP Tri Subagya menjelaskan terkait patroli yang sudah dilakukan tiga pilar jauh sebelum peristiwa perang sarung terjadi. Dengan adanya kejadian tersebut, pihak kepolisian bersama unsur Forkopimcam semakin intens melakukan patroli.

“Tentunya kami juga menghimbau, mengajak orang tua maupun unsur satuan pendidikan untuk lebih optimal lagi dalam pengawasan kepada anak-anaknya serta komitmen untuk mencegah kenakalan remaja seperti perang sarung, tawuran dan lainnya supaya tidak terulang lagi,” kata dia. (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait