BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi akan mengawal tradisi juara dan berupaya untuk mempertahankan gelar juara umum bagi Kabupaten Bekasi di Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XIII Kabupaten Bogor pada tahun 2018 mendatang.
Ketua Umum Koni Kabupaten Bekasi, Romli saat ditemui disela-sela Pelantikan Pengurus KONI Kabupaten Bekasi Masa Bakti 2016 – 2020 di Gedung Serba Guna (GSG) Stadion Wibawa Mukti mengatakan pihaknya akan senantiasa melakukan kegiatan-kegiatan penguatan dan pemantapan organisasi karena bagaimanapun KONI Kabupaten Bekasi merupakan organisasi yang harus didukung oleh Pemerintah Daerah dan Masyarakat.
“Dan saya yakin berkat dukungan pemerintah daerah, KONI Kabupaten Bekasi beserta para atlit dari seluruh Pengcab akan berusaha sekuat tenaga mengawal tradisi juara, mempertahankan juara umum pada PORDA ke XIII di Kabupaten Bogor,” kata Romli, Senin (03/04).
Dalam acara tersebut, selain pelantikan juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara KONI Kabupaten Bekasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi serta DPRD Kabupaten Bekasi. Dalam nota tersebut, ketiga elemen ini berkomitmen agar gelar juara umum PORDA dapat dipertahankan.
“Ini janji kami, Ketua DPRD, Bupati Bekasi, KONI bahkan sampai Kejari, Kapolres dan Dandim untuk bersatu janji, berpadu bakti untuk mewujudkan tradisi juara di Kabupaten Bekasi,” kata Bupati Neneng Hasanah Yasin.
Menurut dia, tradisi itu harus terus diusung untuk membuktikan diri di kancah olah raga Jabar yang selama ini didominasi Kota Bandung. Meski di 2018 nanti bukan lagi tuan rumah, Neneng optimis bisa mempertahankan juara.
“Dalam porda Jawa Barat, sebanyak 10 atau 11 kali Kota Bandung menjadi juara, kemudian pernah satu kali Bogor jadi juara. Tapi kemudian kita kemarin 2014 menjadi juara. Tentu harus menjadi motivasi kita lagi. Jangan sampai tuan rumahnya Bogor, kemudian kita mau menyerahkan juara umum untuk Bogor,” kata dia. (BC)
