BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Terkait dengan maraknya aksi kejahatan jalanan (street crime) di malam hari seperti pencurian dengan kekerasan atau yang saat ini populer dengan istilah begal di wilayah hukum Polresta Bekasi Kabupaten, mendapat sorotan dari Anggota DPR RI Komisi III Bidang Hukum, Daeng Muhammad.
Politisi asal Pebayuran yang juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi ini menyatakan bahwa pihak kepolisian dibawah pimpinan Kapolretsa Bekasi, Kombespol M. Awal Chairudin, agar mengambil sikap tegas terhadap kejahatan begal yang kian hari semakin marak.
“Saya mengimbau pihak Kepolisian harus betindak tegas sesuai dengan tugas, pokok dan fungsinya (tufoksi) untuk melakukan pengamanan terhadap masyarakat Kabupaten Bekasi. Kasus kejahatan jalanan ini memang sudah mengkhawatirkan,” ujarnya, Selasa (17/05).
Selain itu, ia pun meminta agar seluruh jajaran Polresta Bekasi Kabupaten hingga ke bawahnya agar mengintensifkan patroli terhadap semua titik-titik yang rawan tindakan kejahatan jalanan.
“Itu himbauan kita dari Komisi III. Dan hal ini juga tentu menjadi catatan kita untuk nanti rapat kerja dengan Kapolri,” katanya.
“Tujuannya agar Kapolri mengambil sikap-sikap tegas untuk daerah-daerah tertentu di seluruh Indonesia yang rawan terhadap tindak kejahatan jalanan atau begal. Itu harus dilakukan untuk meminimalisir hal tersebut,” sambungnya.
Disinggung bagaimana dengan tindakan tembak di tempat terhadap para pelaku begal jika terpergok pihak Kepolisian sedang beraksi, kata Daeng, harus dilihat terlebih dahulu dari kondisinya. Namun dia berharap pendekatan prefentif tetap diutamakan di wilayah-wilayah yang rawan begal.
“Tak sembarangan Polisi menggunakan senjatanya. Kalau memang ada perlawanan dari pelakunya dan membahayakan pihak Kepolisian, yaitu sudah tufoksinya seperti aturan mainnya juga seperti itu,” jelasnya. (DB)