BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwar membenarkan masih adanya sejumlah guru SMA/SMK Negeri di Provinsi Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Bekasi yang belum menerima gaji. Menurut dia, hal itu disebabkan persoalan teknis alih kelola SMA/SMK Negeri dari Kabupaten ke Provinsi yang belum selesai secara administrasi.
BACA : Duh! Guru SMA/SMK di Kabupaten Bekasi Belum Terima Gaji 4 Bulan
“Begini ya, alih kelola SMA ini membutuhkan administrasi yang akurat, jangan sampai salah transfer ke rekening orang. Kalau dulu kan sudah jelas. Nah data ini baru dipindahkan ke Provinsi jadi nanti Provinsi yang akan mentrasfer. Pendataan ini puluhan ribu orang jadi butuh keteletian. Kalau nanti salah transfer siapa yang bertanggung jawab,” kata Dedi Mizwar saat ditemui usai menghadiri acara Jababeka Eco Week 2017 beberapa waktu lalu.
“Jadi bukan masalah nggak ada duit, persoalan ini hanya teknis saja bahwa seluruh data dari mulai prasarana, personil dan dokumen yang harus diserahterimakan dari kabupaten ke Provinsi. Jadi ini mesti di-recheck semuanya, diteliti ulang terlebih dulu,” imbuhnya.
BACA : Ini Tanggapan Neneng Soal Belum Cairnya Dana BOS Untuk SMK/SMA di Kabupaten Bekasi
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kata Dedi, akan berusaha untuk menuntaskan persoalan ini secepatnya. “Target selesai secepatnya. Kalau besok selesai, besok langsung dibayar. Kalau ntar malem ya ntar malem juga kita bayarkan,” kata dia.
Ia pun memastikan bahwa persoalan ini tidak terjadi di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. “Saya kira tidak seluruh Jawa Barat ya, hanya beberapa Kabupaten/Kota yang belum selesai pemeriksaan dan pengecekan administrasinya,” tandasnya. (BC)