BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Seorang wanita muda berinisial W (27) ditemukan tewas dengan luka tusuk di bagian dada dan punggung di ruang tamu rumah kontrakannya yang berada di di Perumahan Griya Asri 2, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Minggu (25/04) malam.
Istri dari seorang Warga Negara Asing (WNA) asal India itu ditemukan tewas bersimbah darah oleh ayahnya, Muhamad Toha (60) dan warga sekitar yang mencurigai adanya ceceran darah dan bau tidak sedap dari dalam rumah kontrakan yang dihuni W.
“Jumat itu saya ketemu terakhir. Karena gak ada kontak, saya kesini tetapi pintu rumah terkunci, banyak ceceran darah dan banyak lalat akhirnya (pintu) saya dobrak bareng warga,” kata Muhammad Toha.
Toha merasa terpukul saat mendapati anaknya tewas bersimbah darah. Dilihat dari kondisinya, korban diduga tewas dua hari sebelum ditemukan. “Pas dilihat ternyata anak saya udah meninggal, banyak darah,” tuturnya.
Toha menduga anaknya dibunuh oleh suaminya. Sebab, rumah tangga anaknya diketahui kurang harmonis. Pasangan yang telah dikarunian dua orang anak itu belakangan kerap cekcok.
“Suaminya warga negara asing asal India, nggak ada kabar. Mereka itu kerap bertengkar dan suaminya juga sering mengancam mau membunuh,” kata dia.
Tim Identifikasi Kepolisian Resort Metro Bekasi dan Polsek Tambun yang mendapatkan laporan kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta meminta keterangan sejumlah saksi.
Selain itu, polisi juga membentangkan garis polisi di lokasi kejadian serta melakukan identitifkasi terhadap jasad korban lalu membawanya ke RS Polri Kramat Jati untuk di autopsi.
“Kita masih melakukan penyelidikan. Kita belum tau itu tewasnya ditusuk atau dibacok. Hasil identifikasi sementara ada dua luka di dada dan punggung. Kita menunggu hasil autopsi dari RS polri Kramat Jati. Nanti pimpinan yang menjelaskan,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Gunawan Pangaribuan. (BC)